3 Berita Populer Sulawesi Utara: Ekonomi Sulut di Masa Presiden Jokowi Berkembang Pesat

Angka Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulawesi Utara dalam 10 tahun kepemimpinan Jokowi menunjukkan tren pertumbuhan.

PE Sulawesi Utara selalu tercatat di atas angka nasional.

Bahkan pada saat pandemi Covid-19 pun, meski PE Sulawesi Utara turun sama dengan daerah lain namun kontraksinya tidak terlalu dalam. 

PE Sulawesi Utara tahun 2020 terkontraksi -0, 99 persen.

Tahun berikutnya, ekonomi Sulawesi Utara pulih lebih cepat dengan angka 4,16 persen. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, mengungkapkan ekonomi Sulut tumbuh cepat karena salah satunya digerakkan oleh pembangunan infrastruktur. 

Belanja modal pemerintah ini turut mendorong permintaan di berbagai sektor.

"Konektivitas yang semakin terbuka karena ada tol, bandara yang kapasitasnya besar mendorong produktivitas," kata Prasmuko, Senin (14/10/2024). 

Kehadiran Tol Manado Bitung menghubungkan Pelabuhan Internasional Bitung ke pusat bisnis di Manado. 

Peningkatan kapasitas Bandara Internasional Sam Ratulangi hingga 6 juta penumpang per tahun untuk menunjang pembukaan rute penerbangan internasional. 

Kehadiran Bendungan Kuwil di Minahasa Utara dan Lolak Bolmong mendorong produktivitas pertanian, khususnya subsektor padi untuk peningkatan produksi beras.

Selain itu, bendungan ini jadi sumber air baku baku sekaligus objek wisata. 

Bersamaan dengan itu, ekspor langsung direct call juga terbuka ke Jepang, Malaysia, Singapura dan daratan utama Tiongkok (China). 

Kejutan untuk Sulawesi Utara di Bulan Desember

Olly Dondokambey tengah mempersiapkan agenda besar untuk menjaga Sulut tetap sebagai spotlight nasional.

"Kita akan jadi tuan rumah final Miss Asia pada 9 Desember 2024," kata Olly Dondokambey saat peluncuran buku Legacy Sang Pesulap Merah dari Pasifik di Hotel Lume'os, Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (14/10/2024).