Manado Sulawesi Utara
Semesta Literasi Sulawesi Utara: Membangun Generasi Cerdas di Kampung Merdeka Kota Manado
Perkumpulan Literasi Sulawesi Utara kembali menggelar acara spektakuler bertajuk Semesta Literasi Sulawesi Utara 2024 di Kampung Merdeka
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Perkumpulan Literasi Sulawesi Utara kembali menggelar acara spektakuler bertajuk Semesta Literasi Sulawesi Utara 2024, yang berlangsung di Kampung Merdeka, Dendengan Dalam, Kota Manado, Jumat (11/10/2024).
Dengan persiapan hanya dua minggu, acara ini sukses memadukan suasana meriah dan semangat kolaborasi dari masyarakat setempat.

Kampung Merdeka, yang kini seakan menjelma menjadi "kampung literasi", dipenuhi antusiasme dari berbagai kalangan.
Di bawah langit cerah, satu tenda besar berdiri sebagai panggung utama, sementara tenda lainnya menampung tamu undangan, siswa, dan orang tua yang turut hadir.
Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi bisa mengubah sesuatu yang sederhana menjadi luar biasa.
Acara ini bukan sekadar selebrasi, tapi juga langkah nyata dalam membangun generasi cerdas di Sulawesi Utara.
Literasi, yang oleh banyak orang dianggap hanya soal membaca, di tangan Faradiila dan timnya diperluas menjadi alat untuk membentuk karakter, pola pikir, dan keputusan yang bijak.
“Saat ini banyak anak muda yang masih terjebak dalam pergaulan bebas. Literasi adalah solusi untuk mengedukasi mereka, membangun generasi yang cerdas lahir dari lingkungan yang baik,” kata Faradiila, yang juga berperan sebagai Duta Baca Sulawesi Utara.
Faradiila juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan yang positif demi menciptakan generasi cerdas.
"Generasi yang baik lahir dari lingkungan yang baik. Saya harap acara seperti ini bisa membantu menciptakan generasi muda yang cerdas dan jauh dari pergaulan bebas," tambahnya.
Tidak hanya sekadar bicara soal buku, Faradiila menegaskan bahwa literasi adalah fondasi pembentukan karakter yang penting untuk masa depan bangsa.
Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, dukungan juga datang dari pemerintah Kota dan Provinsi.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Januar Pribadi, memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
"Perkumpulan ini adalah satu dari 12 komunitas literasi yang menerima bantuan pemerintah. Kami berharap kegiatan literasi seperti ini dapat memberi dampak besar bagi masyarakat," ujarnya.
Januar Pribadi juga secara resmi membuka rangkaian acara tersebut, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat.
Ada yang Tak Didatangi Keluarga, Komandan TNI AL Hibur Siswa Dikmata Saat Pelantikan di Manado |
![]() |
---|
Kisah Gen Z Jualan Kopi Keliling di Kota Manado, Sebut Gengsi Bikin Tak Bisa Makan |
![]() |
---|
Belajar bersama Mahasiswa Faperta Unsrat Manado Sentuh Anak-Anak yang Belum Merasakan Bangku Sekolah |
![]() |
---|
Warga Bitung Rela Jual Motor Demi Bisa Kerja di Kamboja, Janji Beli Mobil Kalau Sudah Gajian |
![]() |
---|
Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado Gagalkan 2 Warga Sulawesi yang Hendak ke Kamboja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.