Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Kotamobagu

Pj Wali Kota Kotamobagu Sulut Tinjau Lokasi Kebakaran, Segera Salurkan Bantuan untuk Korban

Abdullah Mokoginta, didampingi sejumlah perangkat pemerintahan di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu saat tinjau TKP kebakaran.

HO
Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta meninjau lokasi kebakaran, Jumat (11/10/2024). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden kebakaran di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), mendapat perhatian pemerintah.

Alhasil, Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta langsung meninjau lokasi kebakaran tersebut, Jumat (11/10/2024).

Abdullah Mokoginta, didampingi sejumlah perangkat pemerintahan di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, seperti Camat Kotamobagu Barat, Sofyan Abdjul dan Lurah Gogagoman, Effendy Hasan, saat meninjau lokasi kebakaran.

Kepada awak media, Pj Wali Kota Kotamobagu kemudian menyampaikan rasa prihatin atas musibah kebakaran tersebut.

Dirinya memastikan bahwa pemerintah Kota Kotamobagu bakal sesegera mungkin akan membantu masyarakat yang mengalami musibah kebakaran.

“Pemerintah Kota Kotamobagu akan segera menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang mengalami musibah Kebakaran di Kelurahan Gogagoman,” katanya.

Kronologi Kebakaran

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik mengatakan dari pengakuan para saksi, api pertama kali dilihat oleh korban Lauda Mokodongan.

Korban melihat api dari depan rumahnya yang kemudian menyebar dengan cepat.

Melihat api tersebut, korban mencoba menyelamatkan beberapa keluarga yang ada didalam rumahnya.

Naasnya, satu korban tak bisa diselamatkan karena sedang dalam keadaan sakit.

Api kemudian terus membesar dan melahap delapan rumah di kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

"Untuk kesimpulan kebakaran, kami masih melakukan penyidikan," kata Agus.

Ia mengatakan pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus tersebut. 

"Belum ada kesimpulannya. Kita masih terus selidiki," ucap dia.

Diketahui peristiwa kebakaran ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, yakni  Sanusi Mokodongan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved