Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Kotamobagu

Kesaksian Warga Saat Kebakaran di Gogagoman Kotamobagu Sulut, Api Diduga Berasal dari Lampu Minyak

Riski Husain mengungkapkan api pertama kali terlihat diduga berasal dari sebuah rumah di bagian belakang.

Tribun Manado/Diki Gobel
KEBAKARAN: Cerita pilu datang dari warga Lorong Dayanan, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), yang menjadi saksi mata saat kebakaran hebat melanda kawasan tersebut pada Kamis (21/8/2025) malam. Salah seorang warga, Riski Husain mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat diduga berasal dari sebuah rumah di bagian belakang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita pilu datang dari warga Lorong Dayanan, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), yang menjadi saksi mata saat kebakaran hebat melanda kawasan tersebut pada Kamis (21/8/2025) malam.

Salah seorang warga, Riski Husain mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat diduga berasal dari sebuah rumah di bagian belakang.

“Api muncul pertama kali di rumah di bagian ujung belakang,” kata Riski sambil menunjuk arah bangunan yang diduga sebagai sumber api.

Riski menuturkan, saat kejadian dirinya bersama istri masih terjaga di rumah, sementara ketiga anaknya sudah tertidur.

Ia kemudian mendengar teriakan warga yang memberitahukan kebakaran dan langsung keluar rumah.

“Saya langsung mendekat dan niat ingin padamkan api, namun tak menemukan air. 

Karena situasi mulai panik, saya balik ke rumah, amankan istri dan anak-anak, juga perabotan yang bisa diselamatkan,” ucapnya.

Meski malam itu tidak ada hembusan angin, api justru dengan cepat membesar dan menjalar ke sejumlah bangunan rumah lain di bagian depan.

Menurut Riski, rumah yang diduga menjadi sumber api itu sebenarnya berpenghuni, namun pemiliknya tidak berada di rumah saat kejadian.

“Setahu kami, memang rumah itu tidak ada listrik.

Ada juga yang bilang ditemukan lampu botol di situ.

Diduga api berasal dari lampu botol (lampu minyak tanah),” tutur Riski.

Riski juga menyebut, pemilik rumah tersebut telah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Sementara itu, keterangan warga lain menyebut bahwa mobil pemadam kebakaran sebenarnya sudah berada di lokasi sebelum api merambat ke bangunan depan.

Namun, upaya pemadaman terkendala karena air di tangki mobil pertama habis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved