Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Markus 5:30-34, Pengakuan yang Tulus

Renungan harian keluarga kristen Rabu 9 Oktober 2024.Pembacaan alkitab terdapat pada Markus 5:30-34.

Editor: Chintya Rantung
christian wayongkere/tribun manado
Renungan harian kristen Rabu 9 Oktober 2024 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian keluarga kristen Rabu 9 Oktober 2024.

Pembacaan alkitab terdapat pada Markus 5:30-34.

(30) Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: ”Siapa yang menjamah jubah-Ku?”

(31) Murid-murid-Nya menjawab: ”Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?” 

(32) Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. 

(33) Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. 

(34) Maka kata-Nya kepada perempuan itu: ”Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”

Tema perenungan Pengakuan yang Tulus.

Khotbah :

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Yesus Kristus bertanya, “Siapa yang menjamah jubah-Ku?” Apakah Ia tidak mengetahui siapa yang menjamah-Nya? Ia pasti tahu! Karena Ia mahatahu! Pertanyaan-Nya justru diarahkan untuk adanya pengakuan! Firman hari ini mengatakan perempuan itu, “tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.”

Dia menjelaskan mengapa menjamah jubah-Nya, karena meyakini ada kesembuhan dari Yesus Kristus. Dan benar setelah menjamah jubah-Nya ia merasa sembuh. Atas pengakuan itu, Yesus Kristus memberkatinya. “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”

 Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Berkat Yesus Kristus atas usaha, keyakinan dan pengakuan imannya bukan hanya menyembuhkan secara fisik, tetapi menyelamatkannya. Ia bukan hanya menjamah jubah Yesus Kristus, tetapi menerima kuasa-Nya yang menyembuhkan dan menyelamatkan dosanya.

 Iman perempuan yang menderita selama 12 tahun patut menjadi teladan bagi kita. Sebab ia telah mendengar tentang Yesus Kristus, berjuang menemui-Nya, meyakini dan merasakan kuasa-Nya serta menceritakan dengan tulus apa yang didengar dan dirasakan tentang kuasa Yesus Kristus.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved