Prabowo Effect di Pilkada Jakarta 2024: 21 Persen 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Prabowo Subianto effect cukup tinggi di Pilkada Jakarta 2024.

Sebanyak 21,7 persen pemilih Jakarta yang diwakili responden akan memilih pasangan calon gubernur - wakil gubernur yang diendorsement oleh Presiden terpilih Prabowo.

Namun, mayoritas atau 59,1 persen menyatakan tidak akan memilih paslon yang didukung Prabowo.

Pada Pilkada 2024, Partai Gerindra bersama Koalisi Indonesia Maju mendukung Ridwan Kamil - Suswono.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam rilis tertulis pada Kamis 3 Oktober 2024 menjelaskan temuan terbaru menjelaskan, 
responden yang menyatakan akan memilih pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur yang didukung Prabowo Subianto di
angka 21,7 persen.

Tren Elektabilitas

Tren elektoral Ridwan Kamil – Suswono, Pramono Anung - Rano Doel Karno dan Dharman Pongrekun – Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024.

Simulasi pasangan jika melihat dari 3 survei terakhir (LSI, Poltracking, dan Charta Politika), bahwa gap
elektabilitas dari awal hingga akhir September Ridwan Kamil - Suswono turun 3,5 persen, Dharma Pongrekun – Kun Wardana naik 2,4 persen dan Pramono Anung - Rano Doel Karno 8,1 persen.

Pada survei LSI 6 - 12 September 2024, Ridwan Kamil – Suswono di angka 51,80 persen disusul Pramono Anung - Rano Doel Karno 28,40 persen dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana 3,20 persen.

Survei Poltracking 9 - 15 September 2024, Ridwan Kamil – Suswono di angka 47,50 persen disusul Pramono Anung - Rano Doel Karno 31,50 persen dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana 5,10 persen.

Survei Charta Politika 19 hingga 24 September 2024, Ridwan Kamil – Suswono di angka 48,30 persen disusul Pramono Anung - Rano Doel Karno 36,50 persen dan Dharma Pongrekun – Kun Wardana 5,60 persen (lihat infografis).

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam rilis tertulis pada Kamis 3 Oktober 2024 menjelaskan temuan terbaru menjelaskan persaingan di antara Ridwan Kamil - Suswono dengan Pramono Anung - Rano Doel Karno akan semakin ketat.

Lanjut dia, semakin tingginya tingkat pengenalan terhadap nama kandidat, dalam
hal ini semakin meningkatnya pengenalan terhadap Pramono Anung ataupun Suswono yang sedikit banyak akan berpotensi meningkatkan elektabilitas mereka secara berpasangan.

Charta Politika Indonesia adalah lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, menyelenggarakan survei di Provinsi Jakarta pada tanggal 19 – 24 September 2024.

Survei melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. 

Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 5 wilayah Provinsi Jakarta. 

Metodelogi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih (2,9 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Tribun)