Info Harga Cengkeh, Rica, Tomat dan Daging Babi di Manado Sulawesi Utara, Update Hari Ini

Untuk harga daging babi campur Rp 130 ribu, padahal sebelumnya harganya hanya Rp 50 ribu per kilogram.

Penyebab harga naik adalah karena kesulitan mencari Babi.

"Masih mahal karena pengaruh babi banyak yang mati waktu virus ASF lalu sehingga babi sudah semakin sulit dicari saat ini," ujar Indra, Pedagang di Pasar Segar Paal Dua, Senin (30/9/2024).                    

Menurutnya harga daging babi ini akan terus naik sampai bulan Desember 2024.

Hal itu karena semakin tinggi daya beli masyarakat, namun babi hidup semakin sulit dicari di peternakan.

"Jadi menurut saya bulan Desember semakin mahal harganya jadi harus ada upaya dari pemerintah," kata dia. (edi)

3. Harga Cengkeh

HARGA cengkeh saat ini juga membuat petani dan penjual kecewa.

Sempat bertahan lama di harga Rp 97 ribu per kilogram. Terkini sudah turun menjadi Rp 96.500 per kilogram. 

Harga ini terpantau di Gudang Penampungan Wanea. Harga ini stagnan selama sepekan terakhir.

Petani pun mulai pasrah dengan kondisi ini.

 Salah satu petani cengkih, Josep, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa berbuat banyak karena kebutuhan ekonomi yang mendesak.

"Kita punya cengkih, mereka (pembeli) punya uang, jadi mau bagaimana lagi, mau tidak mau harus di jual" ujar Josep.

Menurutnya, pembeli lebih memiliki kuasa dalam menentukan harga, sementara petani yang kekurangan modal terpaksa harus mengikuti.

"Kalau petani punya modal, setiap panen tidak perlu langsung dijual dulu. 

Tapi karena kami butuh uang, jadi beginilah," katanya lagi. Josep saat ini menjual sekitar 70 kilogram cengkih miliknya.

Suasana di Gudang Wanea tampak sepi, hanya beberapa petani dan penjual yang datang untuk menjual hasil panen mereka. (pet)

(Tribun Manado/edi/pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.