Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

World Cleanup Day

World Clean Up Day di Tagulandang Sitaro Sulawesi Utara, 240 Kilogram Sampah Terkumpul

hampir setiap tahun kegiatan tersebut digelar, dan kali ini tuan rumahnya adalah kecamatan Tagulandang.

Tribun Manado/Eduard Tahulending
World Cleanup Day di Tagulandang, Sitaro 

Sitaro-TRIBUNMANADO.CO.ID- Ratusan orang tumpah ruah di Kelurahan Bahoi dan Balehumara, TagulandangKabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara  Jumat (27/9/2024).

Ramai-ramai mereka memungut sampah, baik organik dan anorganik yang mereka jumpai.

Itu semua mereka lakukan dalam rangka World Clean up Day (WCD) 2024.

Baca juga: Ambil Bagian di WCD, Karang Taruna Boltim Sulawesi Utara Bersihkan Sampah di Berbagai Wilayah

hampir setiap tahun kegiatan tersebut digelar, dan kali ini tuan rumahnya adalah kecamatan Tagulandang.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk gotong royong membersihkan dan menjaga lingkungan dari sampah.

Febri Alexander koordinator WCD menjelaskan, kegiatan World Clean Up Day ini dilaksanakan di 196 Negara.

"Semua melaksanakan kegiatan di hari tanggal yang sama dan juga kabupaten Sitaro yang paling terakhir melaksanakan World Cleanup Day berkat kerjasama antara pemerintah Kabupaten Sitaro," jelasnya.

Turut terlibat kelompok pencita alam, BSG Tagulandang, KNPI Tagulandan Selatan,  KNPI Tagulandang Induk, KNPI Tagulandang Utara, Koramil Tagulandang, Polsek Tagulandang, Posal Tagulandang, SMA Negeri 1 Tagulandang, SMP Negeri 1 Tagulandang, RSUD Tagulandang, Puskesmas Tagulandang, dan juga masyarakat Tagulandang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegitan World Cleanup Day sudah dua kali dilaksanakan di Kabupaten Sitaro, dan yang pertama kali dilaksanakan kegiatan di pulau Siau.

Camat Tagulandang Induk Norbert Sakendatu kedapa TribunManado mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih menjaga dalam kebersihan lingkungan.

"Jangan buang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya," kata dia.

Ia juga berharap agar kegiatan World Cleanup Day berjalan secara konsisten untuk menjaga kelestarian bumi ini. 

Berhasil terkumpul 240 kilogram sampah, terdiri dari 50 kilogram sampah organik dan 190 kilogram sampah anorganik.

Sampah yang terkumpul kemudian dibawa ke TPA untuk diproses.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved