Pilkada 2024
Survei Pilkada Jabar 2024: Ke Mana Suara Pendukung Ridwan Kamil?
Suara pendukung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum diperebutkan empat pasangan calon gubernur - wakil gubernur Pilkada Jabar?
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Suara pendukung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum diperebutkan empat pasangan calon gubernur - wakil gubernur Pilkada Jabar 2024?
Jajak pendapat terbaru menemukan, 81,7 persen suara Ridwan Kamil mendukung paslon dari Koalisi Indonesia Maju Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.
Sisanya 5,9 persen mendukung Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina, 2,4 persen memilih Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie dan 2,8 persen ke Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja.
Kemudian suara pemenang kedua Pilkada 2018 Sudrajat - Ahmad Syaikhu paling banyak lari ke paslon Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie, yakni 38,8 persen.
Selanjutnya 29,4 persen mendukung Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.
Suara pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi sebagai pemenang ketiga hampir semuanya ke paslon Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.
Keduanya memperoleh 93,3 persen dukungan.
Ada 1,4 persen ke Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina dan 1,9 persen mendukung Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan, pemilih Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum, Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan, dan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi cenderung kepada Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.
Pemilih Sudrajat - Ahmad Syaikhu cenderung kepada Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Jawa Barat pada awal September 2024 pasca pendaftaran Calon Gubernur – Wakil Gubernur ke KPUD Jawa Barat, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 8 – 14 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei menjangkau 27 kabupaten/kota di Jawa Barat secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih. (Tribun)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.