Pilkada 2024
Suara Bandung Raya di Pilkada Jabar 2024: Paslon Ini Unggul 79 Persen versi Poltracking
Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan unggul di Bandung Raya meliputi Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Sumedang pada Pilkada Jabar.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan unggul jauh di kalangan pemilih Bandung Raya meliputi Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Sumedang pada Pilkada Jawa Barat 2024.
Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan meraih 79,6 persen. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini menang banyak pada survei terbaru Poltracking Indonesia.
Sedangkan suara sisanya, 0,9 persen ke Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina, 12,6 persen mendukung Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie, 1,7 persen mendukung Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja.
Ada 5,2 persen yang belum menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam rilisnya di Jakarta pada Kamis 26 September 2024 menjelaskan, pemilih Bandung Raya yang mencakup wilayah Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Sumedang cenderung menjatuhkan pilihan kepada pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.
Temuan lainnya, dapat Anda simak pada infografis.
Simulasi tunggal Calon Gubernur Jawa Barat:
- Dedi Mulyadi 65,4 persen
- Ahmad Syaikhu 11,4 persen
- Acep Adang Ruhiat 4,3 persen
- Jeje Wiradinata 2,9 persen
Simulasi tunggal Calon Wakil Gubernur:
- Erwan Setiawan 20 persen
- Ilham Habibie 16,6 persen
- Gitalis Dwi Natarina 7,9 persen
- Ronal Surapradja 7,2 persen
Simulasi Surat Suara pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Barat:
Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan 65,9 persen
Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie 11,8 persen
Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina 5,2 persen
Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja 2,9 persen
Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 8 – 14 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei klaster menjangkau 27 kabupaten/kota di Jawa Barat secara proporsional berdasarkan jumlah data Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan dengan pewawancara mendengarkan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah dipilih secara acak.
Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.