Pilkada 2024
Cirebon - Indramayu - Karawang - Majalengka - Purwakarta - Subang ke Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan
Pemilih Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta dan Subang cenderung memilih Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pemilih Pantura seperti Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta dan Subang cenderung memilih Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan di Pilkada Jawa Barat 2024.
Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan meraih 68,3 persen. Dedi Mulyadi adalah mantan Bupati Purwakarta yang maju jadi calon gubernur Jabar.
Ketiga rival mereka, 5 persen ke Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina, 10,7 persen mendukung Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie, 4 persen mendukung Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja.
Masih ada 12 persen yang belum menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam rilisnya di Jakarta pada Kamis 26 September 2024 menjelaskan, rosstab menggambarkan peta persebaran kekuatan elektabilitas pasangan calon gubernur – wakil gubernur Jabar
berdasarkan wilayah aglomerasi – kultural.
Pemilih Pantura yang mencakup wilayah Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta dan Subang lebih memilih Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan.
Temuan lainnya, dapat Anda simak pada infografis.
Simulasi tunggal Calon Gubernur Jawa Barat:
- Dedi Mulyadi 65,4 persen
- Ahmad Syaikhu 11,4 persen
- Acep Adang Ruhiat 4,3 persen
- Jeje Wiradinata 2,9 persen
Simulasi tunggal Calon Wakil Gubernur:
- Erwan Setiawan 20 persen
- Ilham Habibie 16,6 persen
- Gitalis Dwi Natarina 7,9 persen
- Ronal Surapradja 7,2 persen
Simulasi Surat Suara pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Barat:
- Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan 65,9 persen
- Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie 11,8 persen
- Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina 5,2 persen
- Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja 2,9 persen
Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 8 – 14 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei klaster menjangkau 27 kabupaten/kota di Jawa Barat secara proporsional berdasarkan jumlah data Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan dengan pewawancara mendengarkan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah dipilih secara acak.
Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.