Calon Bupati Mitra Stenly Tjanggulung Berkunjung di Kantor Tribun Manado, Bicarakan Hal Ini

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Calon Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Stenly Tjanggulung, menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Tribun Manado, Sulawesi Utara, pada Selasa (24/9/2024).

Kedatangannya didampingi oleh sang istri dan disambut hangat oleh Pemimpin Redaksi Tribun Manado, Jumadi Mappangganro, bersama GM Bisnis, Risdianto Tunandi, Manager Iklan/EO, Hendrik Sumenda, serta Koordinator Liputan dan Manager Online, Handhika Dawangi.

Setibanya di kantor, Stenly langsung menyapa dengan senyum ramah.

Baca juga: Penambang di Mitra Curhat ke Pasangan Pilkada Stenly Tjanggulung dan Chelsea Kandou, Ini Hasilnya

Tujuan utama kunjungannya adalah untuk menjadi narasumber dalam sesi Podcast Tribun Manado. Di mana ia berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya hingga terjun ke dunia politik.

Setelah Podcast, Stenly di ajak ke ruang tamu. Percakapan hangat terjadi, bercerita diwarnai canda tawa.

Stenly bercerita, Kabupaten Minahasa Tenggara membutuhkan perubahan, terutama yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin.

"Memang untuk mengubah itu tidak mudah," ujarnya.

Namun ia merasa optimis karena dukungan para pendukung dan masyarakat sangat besar. "Eforia mereka sangat luar biasa," tambahnya.

Stenly juga membagikan cerita singkat tentang pribadi masa lalunya yang penuh liku. Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil sudah menghadapi berbagai tantangan.

Saat ia masih duduk di bangku TK dia tinggal dengan tantenya di Paal Dua, Manado.

Kehidupan keras yang dijalaninya memaksa Stenly untuk bekerja dan belajar mandiri sejak remaja. "Saya SMA sudah punya mata pencaharian dan bisnis," kenangnya.

Namun, di balik kesuksesan awal tersebut, Stenly terjerumus dalam dunia narkoba. "Tiap Jumat dan Sabtu, saya selalu pakai karena merasa cari uang gampang," ujarnya.

Titik balik hidupnya terjadi pada Desember 1998 ketika ia mengalami kecelakaan hebat di Manado.

Mobilnya terperosok ke selokan di area pembangunan yang kini menjadi Manado Town Square.

Akibat kecelakaan tersebut, ia mengalami luka parah dan wajahnya sempat terlihat sangat buruk hingga dikatakan mirip hewan oleh beberapa orang. "Dari situ saya mulai berubah," tuturnya.