Pilkada 2024
Survei Cawagub Pilkada Jatim 2024: Emil 51 Persen - Zahrul 9 Persen - Lukmanul 3 Persen
Poltracking Indonesia menemukan Emil Dardak di angka 51,7 persen disusul Zahrul Asumta 9,9 persen dan Lukmanul Khakim 3,2 persen.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Surabaya - Pollster, Poltracking Indonesia menemukan elektabilitas Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak tertinggi dibandingkan Zahrul Azhar Asumta dan Lukmanul Khakim.
Emil Dardak di angka 51,7 persen disusul Zahrul Asumta 9,9 persen dan Lukmanul Khakim 3,2 persen.
Peta politik Pilkada Jatim diikuti Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto
Dardak yang merepresentasikan kekuatan politik KIM Plus.
Kemudian Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim yang merepresentasikan kekuatan PKB sebagai partai politik yang memiliki basis kuat di Jawa Timur.
Pasangan terakhir Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta yang merepresentasikan kekuatan PDIP.
Peneliti Poltracking menanyakan "Jika Pilgub dilaksanakan hari ini, siapa yang Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Wakil GubernurJawa Timur di antara
nama-nama berikut?"
Hasilnya
- Emil Dardak 51,7 persen
- Zahrul Asumta 9,9 persen
- Lukmanul Khakim 3,2 persen
Untuk mengukur elektabilitas cagub, peneliti Poltracking Indonesia menanyakan "Jika Pilgub dilaksanakan hari ini, siapa yang Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai GubernurJawa Timur di antara namanama berikut?"
Hasilnya:
- Khofifah Indar Parawansa 55,3 persen
- Tri Rismaharini 22,8 persen
- Luluk Nur Hamidah 1,8 persen
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam rilis tertulis pada Kamis 19 September 2024 menjelaskan, survei dilakukan wawancara tatap muka antara 4 - 10 September 2024.
Sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Menurut Hanta, Jawa Timur menjadi daerah strategis dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) kedua terbesar di Indonesia.
Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur selalu menjadi isu nasional dan elite-elite nasional pun juga menjadikan Jawa Timur sebagai perhatian khusus.
Survei ini menjadi penting untuk membaca persepsi publik dan mengetahui
kekuatan elektoral kandidat yang akan berkontestasi pada November 2024 nanti. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.