Pilkada 2024
Survei Pilkada Jatim 2024: Elektabilitas Khofifah vs Risma Selisih 32,5 Persen
Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memperoleh 55,3 persen, diikuti Tri Rismaharini 22,8 persen dan Luluk Nur Hamidah 1,8 persen.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Surabaya - Dalam simulasi 3 nama calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memperoleh angka elektabilitas 55,3 persen, diikuti Tri Rismaharini 22,8 persen dan Luluk Nur Hamidah 1,8 persen.
Pilkada Jawa Timur diikuti tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU. Peta
politik Jawa Timur menarik, karena hampir serupa dengan peta politik Pilpres 2024
dan peta politik nasional terbaru.
Pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak yang merepresentasikan kekuatan politik KIM Plus, Luluk Nur Hamidah -Lukmanul Khakim yang merepresentasikan kekuatan PKB sebagai partai politik yang memiliki basis kuat di Jawa Timur dan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta yang merepresentasikan kekuatan PDI Perjuangan.
Peneliti Poltracking Indonesia menanyakan "Jika Pilgub dilaksanakan hari ini, siapa yang Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai GubernurJawa Timur di antara namanama berikut?"
Hasilnya:
- Khofifah Indar Parawansa 55,3 persen
- Tri Rismaharini 22,8 persen
- Luluk Nur Hamidah 1,8 persen
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam rilis tertulis pada Kamis 19 September 2024 menjelaskan, survei dilakukan wawancara tatap muka antara 4 - 10 September 2024.
Sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Menurut Hanta, Jawa Timur menjadi daerah strategis dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) kedua terbesar di Indonesia.
Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur selalu menjadi isu nasional dan elite-elite nasional pun juga menjadikan Jawa Timur sebagai perhatian khusus.
Survei ini menjadi penting untuk membaca persepsi publik dan mengetahui
kekuatan elektoral kandidat yang akan berkontestasi pada November 2024 nanti. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.