Nilai Tukar Rupiah Kembali ke Angka 15.200 per Dollar AS

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali menguat pada Kamis (19/9/2024) hari ini.

Kurs rupiah telah kembali ke level psikologis, tepatnya di angka Rp 15.200 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup di level Rp 15.239 per dollar AS pada Kamis hari ini berdasarkan data dari Bloomberg.

Kurse rupiah menguat sekitar 0,63 persen dari posisi penutupan, Rabu (18/9/2024) kemarin.

Sementara itu, mengacu data Bank Indonesia Jisdor, pada hari ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.287 per dollar AS.

Nilai ini lebih rendah dari posisi Rabu kemarin sebesar Rp 15.350 per dollar AS.

Penguatan rupiah selaras dengan pergerakan indeks dollar AS yang cenderung melemah.

Menurut data Investing, "greenback" pada hari ini bergerak di kisaran 100,30 poin.

Pemicu utama menurunnya indeks dollar AS ialah keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang mengejutkan.

Pada pertemuan September 2024, The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin atau 0,50 persen. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 0,25 persen.

"Pemotongan agresif The Fed memicu beberapa kekhawatiran atas potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, Kamis.

Selaras dengan pemangkasan suku bunga The Fed ke kisaran 4,75 hingga 5 persen, imbal hasil atau yield surat utang pemerintah AS tenor 2 tahun kembali menurun.

Terpantau yield surat utang jangka pendek pemerintah AS turun ke kisaran 3,59 persen.

Akibatnya, dollar AS terpantau melemah terhadap mata uang banyak negara, termasuk Indonesia.

Tercatat dollar AS melemah terhadap peso Filipina (-0,22 persen), rupee India (-0,08 persen), yuan China (-0,23 persen), ringgit Malaysia (-0,87 persen), hingga baht Thailand (-0,72 persen).