Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Manado

Terungkap Ezra Mongkau Bukan Supir Asli Minibus yang Kecelakaan di Jalan GPI Manado, Gantikan Teman

Ezra hanya diminta untuk menggantikan temannya yang akan pergi sekolah pendeta.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
Minibus jenis isuzu Elf DB 7030 AA telah diamankan di Polsek Mapanget 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ezra Mongkau (24) Sopir Minibus jenis isuzu Elf DB 7030 AA terancam pidana atas kelainannya sehingga terjadinya kecelakaan di Ring Road Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024).

Sebelum kecelakaan Ezra jemput 10 siswa  dari Perumahan GPI untuk di antar ke SD GPdI Berea Mapanget.

Namun, karena kelalaiannya membuat Minibus yang ia kemudikan mengalami kecelakaan tunggal.

Baca juga: Nasib Ezra Sopir Bus Kecelakaan di GPI Manado, Baru Abis Kuliah Pendeta Kini Terancam Jadi Tersangka

Akibat kecelakaan ini, 8 siswa luka-luka, sedangkan 2 orang dikabarkan meninggal dunia.

Terungkap sebelumnya Ezra bukan sopir sebenarnya dari Minibus tersebut.

Ezra hanya diminta untuk menggantikan temannya yang akan pergi sekolah pendeta.

"Dia hanya ganti temannya yang akan sekolah pendeta," ujar orang tua Ezra, Bobby.

Menurut Bobby, Ezra baru satu bulan menjadi sopir Minibus mengantar jemput para siswa.

"Sekitar satu bulan dia ganti temannya itu," tuturnya.

Ezra diketahui baru saja menyelesaikan kuliah pendeta dan sementara praktik di GPdI Pusat Manado.

"Dia baru saja selesai sekolah pendeta, jadi sementara praktik pelayanan di gereja besar," ucap Bobby.

Pihak keluarga sangat keget ketika mendengar anaknya mengalami kecelakaan.

"Kami kaget tiba-tiba dia telepon, Ezra alami kecelakaan dan ada korban jiwa," jelasnya.

Menurutnya, ini adalah musibah yang tidak disengaja.

Namun semua prosesnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Sementara dia ditahan di Polsek Mapanget, kami belum diizinkan untuk bertemu. Dari telepon Ezra dengan saya sebelumnya dia mengaku trauma karena semua siswa yang dijemput kenal dekat dengan dia," pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved