Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Efesus 1:4 TB, Dipilih dari Semula

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Editor: Erlina Langi
roadrevelations.org
Renungan Harian Kristen Efesus 1:4 TB, Dipilih dari Semula 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini

Efesus 1:4 TB

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Dipilih dari Semula

Sebelum kita dilahirkan, Allah telah memilih kita untuk menjadi milik-Nya dan hidup kudus di hadapan-Nya. Kita telah dipilih dan ditentukan untuk menjadi bagian dari umat-Nya.

Allah memilih kita bukan karena hal-hal yang kita lakukan atau prestasi yang kita capai, tetapi semata-mata karena anugerah dan kasih karunia-Nya yang tak terhingga. Kita tidak mungkin mampu melakukan apa pun untuk mempengaruhi pemilihan Allah terhadap kita. 

Pemilihan-Nya semata-mata karena kasih karunia-Nya belaka.

Lebih daripada itu, Allah memilih kita untuk hidup kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Ini bukanlah tuntutan yang tak terpenuhi, melainkan panggilan untuk hidup menurut rencana dan tujuan Allah yang telah ditetapkan sebelum dunia dijadikan. 

Allah ingin kita hidup sebagai anak-anak-Nya yang terpisah dari dunia yang penuh dengan dosa dan kekacauan. 

Tetapi bagaimana kita bisa hidup kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya?

Melalui iman kepada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat kita, dan diperbaharui oleh Roh Kudus.

Hidup kudus bukan sesuatu yang bisa kita capai dengan kekuatan kita sendiri, tetapi hanya dengan kuasa Roh Kudus yang bekerja di dalam kita. 

Kita dipilih dan ditentukan untuk hidup kudus, tidak hanya untuk kebaikan diri kita sendiri, tetapi juga untuk menjadi saksi bagi orang lain tentang kasih dan kuasa Allah yang memampukan kita untuk hidup kudus dan mengalami kehidupan yang berkelimpahan di dalam-Nya.

Jadi, marilah kita mengasihi Allah dengan sepenuh hati, berpegang teguh pada iman kita kepada-Nya, dan hidup kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Mari kita terus mengasihi-Nya dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran kita.

***

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved