Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Pengakuan Siswa yang Duduk Disebelah Sopir saat Kecelakaan di Jalan GPI, Melihat Sopir Lakukan Ini

Dimana sebuah minibus jenis isuzu Elf DB 7030 AA yang memuat siswa mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan masuk Perumahan Griya Paniki Indah

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
Kolase TribunManado
Kondisi kendaraan minibus yang akan kecelakaan di Jalan GPI dan foto saat menginterogasi sopir minibus yang kecelakaan di Jalan GPI, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya pada pagi tadi terjadi insiden kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa.

Diketahui kecelakaan tersebut terjadi di Jalan masuk Perumahan Paniki Indah (GPI) Kota Manado, Sulawesi Utara.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan minibus elf.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Dimana sebuah minibus jenis isuzu Elf DB 7030 AA yang memuat siswa mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan masuk Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024).

Badasarkan informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, terdapat 10 penumpang di dalam bus.

Sabanyak delapan siswa alami luka-luka sedangkan 2 lainnya dikabarkan meninggal dunia. 

Lantas insiden tersebut terjadi saat bus hendak mengantar siswa dari GPI ke SD GPdi Berea Mapanget, Manado.

Sehingga kini sopir bus tersebut saat ini telah diamankan di Polsek Mapanget.

"Sopir seorang laki-laki sementara diamankan dulu di Polsek Mapanget," ujar Kasatlantas Polresta Manado, Kompol Yulfa Irawati.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut sopir tersebut kemudian akan dibawa ke Polresta Manado.

"Kita akan periksa dulu. Nanti informasi lebih lanjut disampaikan," tuturnya.

Insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ring Road GPI, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024).

Dimana beredar video yang memperlihatkan kecelakaan tersebut di media sosial.

Yang diketahui kendaraan minibus tersebut diduga menabrak pembatas jalan.

Hingga, warga berkumpul di lokasi kejadian dikarenakan jalan tersebut memang banyak kendaraan lewat dari perumahan GPI.

Seperti yang diketahui lokasi kecelakaan minibus tersebut memang sudah sering terjadi kecelakaan.

Bahkan sudah pernah ada yang menjadi korban meninggal di lokasi tersebut.

Terkait hal tersebut untuk sementara minibus sudah dipindahkan ke pinggir jalan, sedangkan para korban dilarikan ke rumah sakit.

Dari insiden tersebut dua siswa dilaporkan meninggal dunia.

Seperti dari video yang beredar terlihat jenazah anak SD sudah berada di luar mobil dan ditutup kain.

Identitas Sopir

• Sopir bernama Ezra Mongkau (24).

Identitas Korban Meninggal

• Jaziel Sading Siswa Kelas 1 SD Yayasan GPdI Berea Mapanget (Meninggal Dunia)

• Aprilio Lele Siswa Kelas 1 SD Yayasan GPdI Berea Mapanget  (Meninggal Dunia)

Identitas Korban Selamat Alami Luka-luka

• Feodora Naomi Akay

• Kimberly Takahepis

• Leonatan Barauntu

• Tesalonika Makasala

• Elzaharia Anang

Diketahui para korban yang selamat mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Dua korban mengalami luka sobek di tangan dan harus mendapat jahitan. 

Beberapa siswa menjalani CT scan untuk memastikan kondisi kepala mereka.

Meski terluka, beberapa siswa masih terlihat berjalan-jalan di sekitar rumah sakit.

Keluarga korban sudah tiba di rumah sakit untuk mendampingi anak-anak mereka. 

Kelima siswa Sekolah Dasar (SD) kini dirawat di RS Hermina, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024).

Mereka mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh setelah kecelakaan.

Saat ini, pihak rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan dan pengobatan intensif terhadap para siswa.

"Ada lima yang di rawat di sini," ujar salah satu perawat.

Terpantau, keluarga korban sudah tiba di rumah sakit untuk mendampingi anak-anak mereka.

Kesaksikan Siswa Korban Kecelakaan

Diketahui salah satu korban kecelakaan maut di jalan GPI Manado Sulawesi Utara, menceritakan detik-detik sebelum terjadi kecelakaan pada hari Selasa (17/9/20240 pagi tadi.

Dimana siswa korban yang duduk di depan samping sopir, menceritakan bahwa bus melaju cukup cepat.

Hingga akhirnya bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.

Lantas dari keterangan tersebut saksi saat ditanya, Leo mengiyakan jika sopir sempat melihat kebelakang sebelum insiden terjadi.

"Iya," ucapnya dengan nada gemetar.

Siswa korban lainnya katakan setelah kecelakaan, sopir sempat berusaha membantu para korban keluar dari kendaraan.

Sosok Sopir

Diketahui sebelumnya minibus tersebut dikemudikan oleh Ezra Mongkau (24), mengalami kecelakaandi Jalan masuk ke Perumahan Griya Paniki Indah.

Dimana Ezra diketahui baru saja menyelesaikan kuliah pendeta dan sementara praktik di GPdI Pusat Manado.

"Dia baru saja selesai sekolah pendeta, jadi sementara praktik pelayanan di gereja besar," ujar orang tua Ezra, Bobby, saat ditemui Tribumanado.co.id.

Dari pihak keluarga sangat keget ketika mendengar anaknya mengalami kecelakaan.

"Kami kaget tiba-tiba dia telepon, Ezra alami kecelakaan dan ada korban jiwa," jelasnya.

Pihak keluarga menyebut ini adalah musibah yang tidak disengaja.

Namun semua prosesnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Sementara dia ditahan di Polsek Mapanget, kami belum diizinkan untuk bertemu.

Dari telepon Ezra dengan saya sebelumnya dia mengaku trauma karena semua siswa yang dijemput kenal dekat dengan dia," pungkasnya.

(TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved