Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Jemmy Kumendong Launching Desa Sadar Kerukunan di Tonsealama Minahasa Sulawesi Utara

Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong melaunching Penetapan Desa Sadar Kerukunan (Sadarkun) di Desa Tonsealama Kecamatan Tondano Utara.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
mejer lumantow/tribun manado
Launching Penetapan Desa Sadar Kerukunan (Sadarkun) di Desa Tonsealama Kecamatan Tondano Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy Kumendong melaunching Penetapan Desa Sadar Kerukunan (Sadarkun) di Desa Tonsealama Kecamatan Tondano Utara.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh FKUB melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang berlangsung di Aula Balai Desa Tonsealama, Selasa (17/9/2024).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pelantikan Kelompok Kerja Pengembangan Desa Sadarkun, Pelantikan Forum Generasi Muda Lintas Agama (Forgimala) dan Forum Perempuan Lintas Agama (Forpela).

Kegiatan diawali dengan laporan dan Pembacaan Surat Keputusan (SK) yang dibacakan Wakil Ketua FKUB Minahasa Frans Lolok MSC, yang dilanjutkan dengan pelantikan dan Launching oleh penjabat Bupati Minahasa.

Jemmy Kumendong menyampaikan bahwa Pelantikan Forgimala, Forpela, dan kelompok kerja pengembangan desa sadar kerukunan, di Desa Tonsea Lama menjadi tonggak penting bagi kita semua.

"Khususnya dalam upaya menjaga kerukunan, persatuan, dan keharmonisan di tengah masyarakat. pelantikan tiga forum ini, yaitu forgimal, forpela, dan kelompok kerja pengembangan desa sadar kerukunan," kata Kumendong.

Lanjutnya, ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan kebersamaan antar umat beragama di kabupaten minahasa.

"Atas nama pemerintah kabupaten minahasa mengucapkan selamat kepada seluruh anggota forum yang baru dilantik," ujar Kumendong.

Ia menyebut, tugas yang saudara-saudari emban sangatlah mulia, karena menjaga kerukunan umat beragama bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat yang menghargai perbedaan. 

"Saya mengajak seluruh masyarakat Minahasa, khususnya di Desa Tonsea Lama, untuk mendukung penuh program ini dan jadikan desa ini sebagai contoh teladan bagi desa-desa lain, di mana perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk maju bersama," pungkas Kumendong.

Turut Hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kaban Kesbangpol, Plt Sekretaris Dewan.

Kemudian, Kadis Damkar, Kadis Perpustakaan, Kadis PUPR, Camat Tondano Utara, Camat Tondano Barat, Kabag Prokopim, Kabag Kesra, Hukum Tua Desa Tonsea lama. (Mjr)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved