Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut 2024

Menakar Kekuatan Paslon di Pilkada Sulut 2024, LSI Denny JA: Solusi Permasalahan Ekonomi yang Utama

Para Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tengah melancarkan berbagai strategi untuk menggaet hati rakyat.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
HO/LSI Denny JA
Para Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua bulan jelang Pemilihan Kepala Daerah 2024, eskalasi politik di Sulawesi Utara semakin meningkat.

Dalam kontestasi kali ini, ada tiga pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, yakni Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT), Elly Engelbert Lasut-Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP), dan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay (YSK-VM).

Para Cagub dan Cawagub Sulut ini tengah melancarkan berbagai strategi untuk menggaet hati rakyat. 

Namun siapakah dari mereka yang benar-benar bisa memenangkan hati rakyat? Berikut peta kekuatan Cagub dan Cawagub Sulawesi Utara berdasarkan temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA:

Menakar Kekuatan Paslon Cagub Cawagub di Pilkada Sulut

Hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada bulan September 2024 mengungkap, sebesar 50 persen pemilih di Sulut menganggap masalah ekonomi adalah hal paling penting dan prioritas yang harus diselesaikan oleh gubernur mendatang.

"Dari data diatas bisa disimpulkan bahwa cagub dan cawagub yang berkontestasi di pilkada kali ini akan mendapatkan keuntungan elektoral apabila dapat menawarkan solusi permasalahan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara," terang Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Fafar Moestar dalam konferensi pers di Swiss Bell Hotel Manado, Sulut, Jumat (13/9/2024).

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 800 responden di seluruh Kab/Kota di Provinsi
Sulawesi Utara.

Dengan 800 responden, margin of error survei ini sebesar 3,5 persen. Survei dilakukan pada tanggal 1 -7 September 2024.

Selain masalah ekonomi, masalah infrastruktur dianggap paling penting sebesar 9.5 persen, masalah kesehatan 7 %, masalah pertanian 6.8 %, dan masalah lainnya rata-rata di bawah 5 %.

Mereka yang menyatakan masalah ekonomi paling penting merata hampir di semua segmen pemilih, baik laki-laki maupun perempuan, pemilih agama protesta, katolik dan islam, di semua segmen usia, dan juga di semua segmen pendidikan dan pendapatan.

Lalu jika pilkada Sulut dilakukan pada saat survey dilaksanakan siapakah cagubcawagub yang berpotensi menang?

Survei LSI Denny JA pada September 2024 menunjukan bahwa pasangan Elly Engelbert Lasut-Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) unggul jauh dari dua pasangan lainnya.

E2L-HJP memperoleh dukungan sebesar 53.3 %, disusul pasangan Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT) sebesar 34.5 %, dan pasangan Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay (YSK-JVM) sebesar 4.3 % . Mereka yang belum menentukan pilihan hanya tersisa sebesar 7.9 %.

Menjelang dua bulan sebelum hari H, E2L-HJP unggul kurang lebih 20 % dibanding pasangan SK-ADT. Dan unggul kurang lebih 49 % dibanding pasangan YSK-JVM.

Bagaimana kekuatan 3 paslon cagub-cawagub di kantong-kantong pemilih penting?

LSI Denny JA mengidentifikasi ada 5 (lima) kantong pemilih penting di pilkada Sulut di antaranya di kantong pemilih milenial, akar rumut, emak-emak dan partai. 

Milenial 

Di ereka yang usianya di bawah 29 tahun (termasuk Gen-Z), E2L-HJP memperoleh dukungan sebesar 55.1 % , SK-ADT sebesar 32.6 %, dan YSK-JVM sebesar 2.5 %. 

Di kantong pemilih usia 30-39 tahun (termasuk Gen Y milenial), E2L-HJP memperoleh dukungan sebesar 51.9 %, SK-ADT sebesar 35.7 %, dan YSK-JVM sebesar
7 %. E2L-HJP juga unggul di kantong pemilih mereka yang lanjut usia (lansia).

Akar rumput

Pasangan E2L-HJP unggul jauh dari dua pasangan lain di kantong pemilih kelas bawah atau akar rumput.

Mereka yang pendapatan bulannya dibawah 1 juta (populasinya sebesar 20.7 % ), sebesar 58.1 % menyatakan mendukung pasangan E2L-HJP, sebesar 26.5 % mendukung pasangan SKADT, dan sebesar 3.8 % mendukung pasangan YSK-JVM.

Sementara pasangan SK-ADT unggul tipis di pemilih ekonomi mapan. Di pemilih yang pendapatannya di atas 3 juta, sebesar 46.1 % memilih pasangan SK-ADT, sebesar 43.3 % memilih pasangan E2L-HJP, dan sebesar 1.6 % mendukung pasangan YSK-JVM.

Emak-emak

Di pemilih emak-emak (ibu rumah tangga) yang populasinya sebesar 32.8 % , sebesar 53.9 % mendukung pasangan E2L-HJP, sebesar 36.8 % mendukung pasangan SK-ADT, dan sebesar 3.6 % mendukung pasangan YSK-JVM.

Pasangan E2L-HJP juga unggul di pemilih yang berprofesi sebagai petani, wiraswasta, buruh, karyawan swasta, dan mereka yang pengangguran.

Mereka yang mengaku tidak bekerja (5.5 % ), sebesar 57.2 % memilih pasangan E2L-HJP, dan sebesar 26.3 % mendukung pasangan SK-ADT.

Partai

Dukungan partai tak selalu sejalan dengan pilihan konstituen partainya. Ini juga terbukti dalam survei LSI Denny JA di bulan September 2024.

E2L-HJP unggul di pemilih partai Gerindra, Golkar, Nasdem dan Demokrat.

Padahal Gerindra, Golkar, dan Nasdem bukan partai pendukungnya.

Sementara SK-ADT tetap unggul di pemilih PDIP.

Mengapa pasangan E2L-HJP unggul dari dua pasangan lainnya? LSI Denny JA menemukan 3 (tiga) alasan yang berkorelasi atas tingginya dukungan pasangan E2LHJP. 

Pertama, kuatnya pesona E2L sebagai cagub. E2L adalah cagub paling populer dan paling disukai diantara dua cagub lainnya yaitu SK dan YSK. Popularitas Elly Lasut secara personal sudah mentok serta memiliki tingkat kesukaan yang cukup tinggi.

"Dari 94 % pengenalan, Elly Lasut memiliki 84,5 % kesukaan. SK memiliki popularitas 90.5 %, dan kesukaan sebesar 78.3 %. Sementara YSK memiliki popularitas sebesar 29 %, dan kesukaan sebesar 62.4 %," terang Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Fafar Moestar.

Kedua, publik Sulut menilai E2L-HJP yang paling mampu menyelesaikan masalah ekonomi. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa sebesar 50 % pemilih menyatakan masalah ekonomi sebagai masalah utama di Sulut.

Dari mereka yang menyatakan masalah ekonomi penting, sebesar 61.7 % menyatakan mendukung E2LHJP sebagai gubernur, sebesar 29 % mendukung SK-ADT, dan sebesar 3.2 % menyatakan mendukung pasangan YSK-JVM.

Ketiga, E2L-HJP dianggap paling mampu membuat perubahan di Sulut. Survei menanyakan kepada pemilih, siapakah pasangan cagub-cawagub yang paling mampu membuat perubahan di Sulut.

"Sebesar 55 % menyatakan pasangan E2L-HJP yang paling mampu membuat perubahan. Sebesar 32.5 % menyatakan pasangan SK-ADT, dan sebesar 2.1 % yang menyatakan pasangan YSK-JVM," pungkas Muhammad Fafar Moestar.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved