Kronologi Sejumlah Warga Bitung Sulawesi Utara Diduga Keracunan Makanan, Berawal dari Sop Buah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah warga Kota Bitung Sulawesi Utara diduga keracunan makanan, Sabtu (7/9/2024).

Warga yang menjadi korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan informasi awal yang diterima Tribunmanado.co.id, ada 14 orang yang menjadi korban.

Mereka yang diduga keracunan makanan dilarikan ke rumah sakit Budi Mulia.

Para pasien yang diduga korban keracunan makanan, ada yang orang dewasa dan anak-anak.

Pantauan di rumah sakit, para pasien yang diduga korban keracunan makanan sudah dipasang infus.

Nampak petugas atau perawat di rumah sakit melakukan pengecekan dan pemeriksaan perkembangan kondisi korban.

Kronologi

Warga Bitung yang menjadi korban awalnya ke pesta nikah yang berlangsung di Kelurahan Winenet I lingkungan I, Kecamatan Aertembaga Jumat (6/9/2024) malam.

Kemudian pasca menyantap menu makanan dan Sop Buah (Buah Segar) di sebuah pesta nikah tersebut, mereka diduga alami rasa sakit di bagian perut dan sekujur tubuh lainnya

Belasan hingga puluhan warga tersebut dilarikan ke sejumlah rumah sakit Budi Mulia Bitung.

Terpantau para korban di rawat disejumlah ruangan di IGD dan ruangan lainnya.

Menurut dokter jaga di IGD Rumah Sakit Budi Mulia Bitung dr Meychelin Singal M.Kes, saat para pasien itu tiba di rumah sakit menyampaikan sejumlah keluhan.

"Ada yang lemah badan, mual muntah dan nyeri perut. Dugaan kami sementara bisa saja karena keracunan makanan," kata  dr Meychelin Singal M.Kes kepada wartawan disebuah ruang yang merawat pasien diduga korban keracunan makanan, Sabtu (7/9/2024).

Namun, pihaknya mengetahui penyebab lebih lanjut harus dilakukan pemeriksaan sampel makanan.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Bitung, untuk melakukan uji sampel makanan yang dimakan pasien.

Hingga berita ini di rangkum, terinformasi jumlah pasien yang diduga keracunan makanan sudah puluhan orang.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.