Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kriminal

Sosok Tia, Siswi SMK di Bitung Sulut yang Tewas di Kamar Kost, Dikira karena Tuyul Ternyata Dibunuh

Diketahui jasad Tia ditemukan dalam kamar nomor 06 tempat kos Mawar jalan H Tumundo Kelurahan Manembo-Nembo Atas, Kecamatan Matuari Bitung Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
NET
Ilustrasi pembunuhan 

Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Bitung Sulawesi Utara sedang melakukan penyidikan terhadap kasus penemuan mayat seorang perempuan berinisial MI alias Tia (18).

Tia yang diketahui seorang pelajar di sebuah sekolah SMK di Kota Bitung Sulut, ditemukan tak bernyawa dalam kamar kos Mawar yang ada di lingkungan II RT 2 Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari, Senin (19/8/2024).

"Saat ini kami masih penyidikan, menunggu hasil dari laboratorium forensik," kata Kasat Reskrim Polres Bitung -Iptu Gede Indra Asti Angga Pratama STRK SIK MH, Selasa (20/8/2024).

2. Kronologi jasad Tia ditemukan

Penemuan mayat itu, bermula ketika seorang saksi perempuan Adinda Pianaung yang juga teman korban hendak pergi ke tempat kos korban.

Sebelum ke kos korban, saksi ditelpon pacar korban bernama Fauzan Andis yang mana sejak pagi ia menghubungi Tia namun tidak tersambung. 

Ketika saksi Adinsa tiba di kos korban, mendapati pintu kos terbuka setengah.

Saksi lalu menanggil nama Tia, namun tidak ada respon.

Karena tidak merespon, saksi melihat Tia dalam posisi tertidur kemudian menyentuh tangan Tia yang dalam keadaan dingin.

Saksi pun keluar dan memanggil penjaga kosan perempuan Emiwaty.

Di kos itu, Tia dalam posisinya terlentang di  kamar nomor 06.

"Menurut saksi ketika dilihat keadaannya, di bagian mulut berbusa. Sehingga kedua saksi melapor ke Polsek Matuari," jelas Kapolsek Matuari AKP Yusi Kristiani.

Lanjut Kapolsek, pasca di temukan meninggal dunia Polisi mengambil keterangan dari pacar korban Fauzgan Andis (18).

3. Tia sempat takut tidur karena ada tuyul di kost

Berdasarkan keterangannya, pada hari Minggu (18/8) sekitar pukul 20.40 wita saksi masih menghubungi Tia Via telepon dan berkomunikasi dengan Tia.

Dalam komunikasi itu, Tia menyampaikan bahwa uangnya hilang dan merasa takut dengan alasan di kos ada tuyul buatnya takut untuk tidur. 

Setelah itu tidak ada hubungan lagi melalui telepon, kemudian pada hari Senin (19/8)  pukul 14.00 Wita pacar Tia meminta bantuan saksi Adinda ke kos untuk melihat Tia.

Pasca penemuan itu, Polisi Polsek Matuari melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk diautopsi.

"Penyebab kematian masih dalam penyidikan oleh Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Matuari serta Reskrim Polres Bitung," tambah mantan Kapolsek Airmadidi.

Terpisah, sejumlah penghuni kos meliat sosok korban sangat tertutup.

Korban yang diketahui warga Manado, bersekolah di satu di antara SMK di Bitung dan tinggal di kos itu.

Sudah 8 bulan, sejak bulan Desember 2023 korban tinggal di situ.

Selama tinggal di kosan, kadang-kadang datang teman-teman sekolahnya dan bercerita sambil tutup pintu.

"Saat kejadian HP korban juga tidak ada di TKP," tambah polisi yang melakukan olah TKP.

Sampai saat ini Polsek Matuari berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Bitung untuk melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan dari saksi saksi di TKP.

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved