Pj Bupati Sitaro Sulut Bantah Rumor yang Beredar soal Pinjaman Daerah Rp 50 Miliar: Itu Tidak Ada

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar di media sosial rumor yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, memilki hutang sebesar Rp 50 miliar di Bank SulutGo (BSG). 

Namun rumor tersebut dibantah Pj Bupati Sitaro, Joi Eltiano Bernadin Oroh.

Oroh menegaskan bahwa informasi tersebut adalah kabar hoaks.

"Itu tidak ada," ungkapnya singkat.

Ia menjelaskan, hingga saat ini, kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) masih stabil, termasuk dalam hal penganggaran untuk Pilkada dan berbagai kegiatan lainnya.

Bahkan, Sitaro menjadi salah satu daerah pertama yang telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Bawaslu, KPU, serta institusi keamanan seperti TNI dan Polri.

"Tahun ini memang fokus utama kami adalah Pilkada, namun untuk kegiatan lain kami sudah melakukan rasionalisasi anggaran," jelas Oroh.

Ia menekankan bahwa kabar soal pinjaman, terutama ke Bank Sulut, tidak berdasar.

"Pemkab Sitaro belum ada pinjaman ke Bank Sulut atau pihak manapun."

Oroh juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.

"Sebaiknya masyarakat bertanya langsung ke instansi terkait atau pemerintah daerah untuk mendapatkan informasi yang valid, agar tidak termakan isu yang tidak memiliki dasar," tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan daerah, terutama menjelang Pilkada.

"Di tahun politik seperti ini, pasti ada perbedaan pilihan, tetapi mari kita semua jaga persatuan dan keamanan daerah yang kita cintai," tutup Oroh.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diharapkan tetap merujuk pada sumber-sumber yang terpercaya agar tidak tersesat oleh informasi yang tidak akurat.

Senada dengan Pemkab Sitaro pihak Bank SulutGo melalui Maneger Kredit BSG Cabang Ulu Siau Vincent Massie juga membantah adanya kabar tersebut.