Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Ibrani 12:14 TB, Mengejar Kekudusan

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
Freepik.com
Bacaan Alkitab Ibrani 12:14 TB, Mengejar Kekudusan 

TRIBUNMANADO - Bacaan Alkitab hari ini

Ibrani 12:14 TB
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

Mengejar Kekudusan

Seperti apa hidup kudus itu?

Menurut ajaran dalam Perjanjian Baru, hidup kudus adalah hidup sesuai dengan Firman Tuhan.

Kekudusan berarti mengatakan “tidak” pada perbuatan yang salah, dan mencari pengampunan ketika kita melakukan kesalahan. Misalnya mengesampingkan kepentingan egois untuk mengejar rencana baik yang Tuhan miliki bagi dunia.

Penulis surat bagi orang-orang Ibrani itu mengerti bahwa hal ini tidak mudah, jadi dia mendorong para pembacanya untuk “berlari dengan tekun” sambil menanggalkan segala sesuatu yang dapat memperlambat atau merintangi mereka (Ibrani 12:1-2).

Penulis kitab Ibrani kemudian mendorong para pembacanya agar menguduskan diri dengan hidup sesuai dengan perintah Allah dan jalan-Nya.

Kekudusan membuka kesempatan bagi orang lain untuk melihat Tuhan dalam hidup kita.

Itu juga memberi kita kesempatan untuk mengasihi orang lain sebagaimana Yesus mengasihi mereka.

Saat kita mengejar hubungan dengan Tuhan, cara kita berinteraksi dengan orang lain seharusnya berubah.

Penulis Ibrani menggambarkan Tuhan sebagai Allah damai sejahtera (Ibrani 13:20).

Jika keinginan kita adalah untuk menaati Tuhan dan menjadi seperti Dia, maka kita harus berusaha keras untuk hidup dalam damai dengan semua orang.

Ketika kita hidup dalam kemarahan atau kepahitan terhadap orang lain, kita tidak dapat menunjukkan kasih Yesus kepada mereka. Sebuah kasih yang menguduskan kita dan menyatakan kemuliaan Tuhan.

Hidup damai dengan orang lain bukan berarti kita harus mengasihi semua orang dengan cara yang sama atau menerima kesalahan begitu saja.

Namun, itu artinya kita berusaha sedapat mungkin dengan rendah hati mencari keutuhan, rekonsiliasi, dan pengampunan semua tindakan yang bertujuan damai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved