Pilkada
Pesan Megawati Soekarnoputri kepada Calon Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw
Keduanya menerima pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bekal bertarung di Pilgub Sulut 2024.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Steven Kandouw dan Denny Tuejeh diusung PDIP sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara dari PDIP Steven Kandouw dan Denny Tuejeh.
Keduanya menerima pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bekal bertarung di Pilgub Sulut 2024.
"Saya dipesani agar selalu turun ke warga," kata Steven dalam Podcast Tribunmanado di studio Tribunmanado Selasa (3/9/2024).
Menurut Steven, Mega terus mengulang ulang pesan itu.
Dia pun bertekad menjalankan perintah Megawati tersebut.
Politik telah jadi bagian hidup yang tak terpisahkan dari kehidupan Wagub Sulut Steven Kandouw.
Ia hidup dari politik dan menghidupi politik sebagai sarana keselamatan masyarakat.
Steven berbagi pengalaman berpolitiknya dalam Podcast Tribun Manado di studio Podcast Tribun Manado, Selasa (3/8/2024).
Steven bercerita, semuanya bermula dari kehidupan masa kecilnya di Tondano.
"Di rumah Ayah dan Ibu saya di Tondano biasanya jadi tempat kumpul. Semua datang, baik saudara maupun teman orang tua saya. Mereka mengobrol apa saja, termasuk politik," kata dia.
Mendengar obrolan politik hampir sepanjang waktu, Steven mengaku dirinya terkooptasi dengan itu.
Pikirannya terstimulasi dengan politik, hingga ia pun sedari kecil telah bercita cita ingin jadi politisi.
"Sejak kecil saya sudah ingin sekolah politik," kata dia.
Kala itu, ia menuturkan, Tondano adalah ibu kota Minahasa yang wilayahnya sangat besar.
Nama yang mentereng kala itu adalah Sekda SH Sarundajang.
"Kala itu orang bertanya apa cita cita saya, saya jawab jadi Sekda," katanya.
Singkat cerita, Steven menuntut ilmu di Universitas Indonesia.
Lulus dari kuliah, Steven langsung terjun ke politik praktis.PDI jadi pilihannya.
"Saya waktu itu anti kemapanan, jadi pilihnya PDI, yang di orde baru anti mainstream, orang tua saya juga membolehkan karena mereka berpikiran liberal," kata dia.
Di PDI, Steven meniti karir dari ranting. Kemudian saat reformasi dan PDI jadi PDIP, Steven naik di PAC. Ia pun nyaleg.
"Tapi gagal, itu pada 99," kata dia.
Steven pun nyaleg lagi pada kesempatan berikutnya. Kali ini di provinsi dan berhasil.
"Kemudian saya maju Pilkada Minahasa dengan pak Roy Roring dan gagal, lalu saya nyaleg lagi dan berhasil," kata dia.
Bintang Steven Kandouw terus naik. Ia meraih suara terbanyak, jadi ketua DPRD Provinsi Sulut lantas diajak Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey untuk maju di Pilkada.
"ODSK menang kemudian pada 2019 maju lagi dan menang," katanya.
Steven menghitung, karir politiknya di PDIP sudah 25 tahun. Jatuh bangun sudah ia rasakan.
Steven mengamini ada Providensia Dei dari Tuhan atas dirinya.
"Saya pernah gagal nyaleg dan kalah di Pilbup Minahasa tapi saya katakan puni Tuhan, jika saya menang saya tak akan sampai disini, semua dalam rencana Tuhan dan Tuhan sungguh baik," kata dia.
Steven kembali menjajal politik pada Pilgub 2024.
Ia bersama Alfret Tuejeh diusung PDIP. Misi keduanya adalah melanjutkan kegemilangan ODSK. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Penjabat Lebih Baik daripada Figur Terpilih Lewat Pilkada |
![]() |
---|
MK Buka Peluang Parpol Tanpa Kursi Usung Calon di Pilkada, Berikut Rincian Putusannya |
![]() |
---|
KPU Bitung Sulawesi Utara: Penyelenggara Pilkada Jangan Takut Ancaman dan Intimidasi, Tahan Godaan |
![]() |
---|
638 Warga Bitung Sulawesi Utara Masuk Radar KPU |
![]() |
---|
CEP Minta Kader Golkar Tentukan Pilihan, Jadi Anggota Legislatif atau Ikut Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.