Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Mazmur 59:17 TB, Tetap Setia Meski dalam Keadaan Sukar

Ratapan Daud mengizinkan dia mengungkapkan kedukaannya, menangis meminta keadilan, dan mengingat kesetiaan Tuhan.

Editor: Erlina Langi
freepik/jcomp
Bacaan Alkitab Mazmur 59:17 TB, Tetap Setia Meski dalam Keadaan Sukar 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab hari ini

Mazmur 59:17 TB
Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.

Tetap Setia Meski dalam Keadaan Sukar

Sebagai remaja, Daud dinobatkan menjadi raja Israel berikutnya.

Tetapi bukannya naik ke tahta dengan kemuliaan yang megah, dia menghabiskan waktu bertahun-tahun melarikan diri dari raja Israel yang sedang bertahta (ayah mertuanya) yang berulang kali mencoba membunuhnya.

Selama masa ini, Daud meratap kepada Tuhan: dia secara jujur menyampaikan tentang situasinya sembari berharap bahwa Tuhan dapat–dan akan–memulihkan dia. Mazmur 59 adalah hasil dari salah satu percakapan itu.

Ratapan Daud mengizinkan dia mengungkapkan kedukaannya, menangis meminta keadilan, dan mengingat kesetiaan Tuhan.

Dengan berfokus kepada kesetiaan Tuhan, mengingatkan Daud akan karakter Tuhan, dan pengenalan akan karakter Tuhan ini membantunya berpegang kepada pengharapan. Itu sebabnya dia bisa berkata, "Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku." (Mazmur 59:17 TB)

Berbicara jujur dengan Tuhan membantu Daud menyadari bahwa walaupun situasinya sekarang tidak baik, Tuhan tetap baik, dan tetap layak disembah.

Daud percaya Tuhan tetap memegang kendali, dan percaya bahwa suatu hari dia akan melihat Tuhan menggenapi janji-Nya.

Dan suatu hari, janji Tuhan sungguh digenapi.

Tapi Tuhan tidak menyia-nyiakan tahun-tahun yang dilewati Daud sebagai buronan.

Sebaliknya, Dia menggunakannya untuk membantu Daud menjadi pemimipin dan pejuang yang Israel butuhkan.

Kemalangan yang dilewati Daud sesungguhnya menguatkan karakternya dan menyiapkan dirinya untuk tujuan di masa depan.

Walau keadaannya menyakitkan, Tuhan setia.

Dan Tuhan dapat–dan akan tetap setia dengan hidupmu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved