Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Elly Engelbert Lasut

Elly Lasut Buka-bukaan, Cerita di Balik Gagalnya Berpasangan dengan Mikha Paruntu di Pilkada Sulut

E2L-MEP yang sudah bersama sekitar dua bulan, batal maju berpasangan. Prosesnya begitu cepat.

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Elly Engelbert Lasut berbicara dalam podcast Tribun Manado yang dipandung Pemred Tribun Manado Jumadi Mappanganro, Rabu (28/8/2024) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Calon Gubernur Sulawesi Utara, Elly Engelbert Lasut buka-bukaan alasan di balik gagalnya koalisi Demokrat-Golkar yang hendak mengusung dirinya bersama Michaela Elsiana Paruntu

E2L-MEP yang sudah bersama sekitar dua bulan, batal maju berpasangan. Prosesnya begitu cepat. 

Elly membeberkan, itu adalah hak prerogatif Golkar.

Hanya saja, E2L sudah terlanjur yakin MEP calon wakil yang pas. 

"Sangat singkat. Saya baru bisa terima kemarin. Saya bahkan masih minta Partai Golkar dan DPP Demokrat agar jangan batalkan komitmen," kata Elly Lasut dalam wawancara khusus dengan Pemimpin Redaksi Tribun Manado Jumadi Mappanganro, Rabu (28/8/2024) siang.  

Wawancara dilakukan di rumah pribadi Elly Lasut di Wanea, Kota Manaso, Sulawesi Utara

Saat itu Elly Lasut dan Hanny Jost Pajouw bersama tim sedang persiapan ke Kantor KPU Sulut untuk mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wagub Sulut periode 2024-2029.

Elly Lasut mengatakan, selama dua bulan bersama, E2L-MEP telah menemukan chemistry. 

"Mikha ini dokter juga, muda, kita sudah punya konsep awal untuk membangun Sulawesi Utara. Kapasitas Ibu Mikha ini jadi kekuatan bagi saya nantinya," kata Elly dalam balutan kemeja biru. 

Kata Elly, hingga hari pertama pendaftaran, masih ada upaya mempertahankan E2L-MEP. Elly mencoba melohi Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia melalui putrinya, Hillary Brigita Lasut. 

HBL bahkan menggalang dukungan di medsos. Minta Bahlil memperlakukan MEP seperti cagub Banten, Airin Rachmi. 

Terjadi pertemuan di Jakarta antara Hillary Lasut, Mikha Paruntu dan kakaknya Tetty Paruntu.

"Tapi ternyata memang tidak bisa. Ada kehendak Golkar, kehendak Demokrat yang tidak sejalan. Ada latar belakang, saya juga tidak tahu apa," kata Elly. 

Karena tak bisa herjalan, Elly dan MEP berbicara dari hati ke hati. "Kita saling WA sampai tadi malam. Kasihan juga dia. Pada akhirnya dia pamit. Saya bilang, kita tidak bisa tapi tetap bersahabat. Ya mau bagaimana," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved