Pilkada Jakarta
Punya Nasib Sama, PDIP dan Anies Baswedan Kans Lawan KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024
Anies Baswedan kini berupaya mendekati partai besutan Megawati Soekarnoputri PDIP.
3. Ahok
Sebagai pemimpin yang berintegritas kukuh, tidak bisa diombang-ambing oleh politik prakmatis ketika memimpin Jakarta. Ia terus bekerja untuk kesejahteraan rakyat Jakarta di semua bidang kehidupan sosial, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, religius, dan sebagainya.
Ketika Ahok menjabat Jakarta dua, sebagai Wakil Gubernur dari Joko Widodo, Ahok sudah menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat Jakarta, tentu di bawah koordinasi, sepengetahuan dan pengawasan dari Joko Widodo. Sebab, Ahok sosok yang menghargai pimpinan sembari tetap mengedepankan pemenuhan kebutuhan dan kepentingan seluruh rakyat Jakarta.
Masa Ahok menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur, pembangunan fisik dan pelayanan yang dilakukan oleh para PNS kepada masyarakat semakin baik dari waktu ke waktu.
Publik merasakan bahwa Jakarta semakin bagus dari hari ke hari. Karena itu, sosok Ahok sangat dirindukan oleh rakyat Jakarta. Mereka masih tetap menunggu Ahok memimpin Jakarta kembali.
4. Anies
Banyak karya-karya pembangunan yang ditorehkan Anies di Jakarta. Mulai dari penataan jalur kenderaan publik dan privat yang memudahkan masyarakat Jakarta bertransportasi dari suatu tempat ke tempat lain di sekitar Jabodetabek hingga memberi rasa nyaman bagi siapapun yang tinggal dan berada di kota Jakarta.
Di samping sejumlah keberhasilan memimpin Jakarta sebagaimana uraian di atas, salah satu kelebihan Anies dari perspektif komunikasi politik, ternyata menjelang Pilkada 2024 Jakarta, hasil survei menunjukkan, ia bertengger pada posisi elektabilitas tertinggi. Ini tentu modal elektoral memenangkan Pilkada 2024 Jakarta.
"Dari empat kandidat di atas, menurut hemat saya, Anies dan pasangannya sangat joss untuk dimajukan dan berpotensi menang melawan Ridwan Kamil dengan pasanganya," kata Emrus.
Alasanya, Anies masih merajai hasil survei elektabilitas teratas di Jakarta. Sementara Ridwan Kamil (Ridwan) unggul elektabilitas di Jawa Barat.
"Karena itu, saya menyarankan kepada Golkar agar segera mereposisi sehingga mengusung Ridwan Kamil di Pilkada 2024 Jawa Barat, bukan di Jakarta. Bila Ridwan maju di Jawa Barat dan sangat berpeluang menang, maka ini menjadi insentif elektoral politik bagi Golkar dan Ridwan maju menjadi calon Presiden pada Pilpres 2029, lima tahun ke depan. Sebab, Jawa Barat lumbung suara terbanyak dari seluruh propinsi di Indonesia," ujarnya.
Telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Daftar Artis yang Jadi Tim Sukses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Terungkap Pengakuan Pramono Sempat Sodorkan Nama Ahok ke Megawati untuk Maju Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Anies Gagal Maju di Pilkada Jakarta, Refly Harun Sebut Bisa Jadi Banyak Suara Tidak Sah |
![]() |
---|
Pramono Anung Singgung JIS Peninggalan Anies Baswedan, Sebut Menimbulkan Persoalan |
![]() |
---|
Kata Pengamat soal Anies Gagal Maju Pilkada Jakarta: Merasa Besar Kepala dan Kepedean |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.