Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres AS

Harris Menguat, Analis: Trump Reaktif dan Tak Terkendali

Mantan Presiden Donald Trump tampaknya tidak terkendali karena ia terkejut dengan naiknya elektabilitas Calon Presiden dari Partai Demokrat Harris.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Donald Trump dan Kamala Harris. Mantan Presiden Trump tampaknya tidak terkendali karena ia terkejut dengan naiknya elektabilitas Calon Presiden dari Partai Demokrat Harris. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Mantan Presiden Donald Trump tampaknya tidak terkendali karena ia terkejut dengan naiknya elektabilitas Calon Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris.

Maggie Haberman mengatakan di CNN pada hari Sabtu 24 Agustus 2024 mengatakan Trump tidak terkendali.

Saat Trump mengkritik Harris, dia tampak secara tidak sengaja menekan tombol di teleponnya.

Gustaf Kilander dari Independent melaporkan, tanggapan Haberman soal Trump yang diwawancarai Fox News dan Newsmax.

"Dia sangat reaktif saat tidak memegang kendali," kata jurnalis The New York Times. 

"Dan kita telah melihat ini selama sembilan tahun terakhir dia berkecimpung di dunia politik atau di arena politik. Dia jelas terkejut olehnya. Dia telah mencoba untuk kembali ke perbincangan nasional selama beberapa minggu sejak Presiden Biden mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi," katanya.

Mantan Presiden Barack Obama menyinggung obsesi Trump selama DNC (Konvensi Nasional Demokrat). Mantan Ibu Negara Michelle Obama juga menyerang Trump.

"Kedua pidato Obama membuatnya jengkel," kata Haberman. "Dia sangat reaktif terhadap keduanya. Kita telah melihatnya sejak 2011 ketika Trump menyebarkan kebohongan bahwa Presiden Obama mungkin lahir di Kenya dan karenanya tidak sah menjadi presiden. Saya pikir Anda akan melihat lebih banyak hal seperti ini," katanya.

Selama wawancara via telepon Trump dengan Fox News, mantan presiden itu tampak kesal mendengar pertanyaan dari pembawa acara Martha MacCallum.

“Ada daya tarik dan momentum yang besar bagi pemilih perempuan. (Harris) berusaha menarik kembali suara kaum muda, suara Hispanik, dan suara kulit hitam ke arahnya. Jajak pendapat menunjukkan bahwa ia cukup berhasil dalam hal itu saat ini. Apa yang akan Anda lakukan? Apa strategi Anda untuk membangun kembali momentum yang Anda miliki dengan para pemilih tersebut?” tanyanya.

“Tidak, dia tidak sukses, saya yang sukses,” kata Trump.

Ia mengklaim mendapat dukungan yang baik dari pemilih Hispanik dan kulit hitam, seraya menambahkan bahwa ia unggul dalam jajak pendapat dan di "hampir setiap" negara bagian medan pertempuran utama.

“Tidak, hanya di matamu mereka memiliki itu, Martha,” kata Trump. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved