Profil Pengacara Sartika Sasmi Ticoalu, Sosok Direktur LBH Pers Manado Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi pengacara bukanlah sebuah kebetulan bagi Sartika Sasmi Ticoalu. 

Sedari kecil, dirinya sudah punya cita-cita untuk berkarier di dunia hukum. 

Keinginan Sasmi itu juga didukung kedua orang tuanya. Terutama sang ayah.

Ayahnya menaruh harapan besar, kelak Sasmi bisa mengikuti jejaknya sebagai pengacara. 

"Jadi pengacara adalah cita-cita dan keinginan saya dari kecil. Juga keinginan kedua ortu saya.

Terutama keinginan dan harapan dari ayah saya Almarhum Sigar Ticoalu SH yang juga semasa hidupnya adalah pengacara," ujar Sasmi Ticoalu kepada tribunmanado, Minggu (25/8/2024). 

Selepas SMA, Direktur LBH Hukum Manado Sulawesi Utara ini langsung melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado. 

Tamat dari Fakultas Hukum ia memilih organisasi Kongres Advokat Indonesia (KAI) sebagai pintu masuk menuju profesi pengacara. 

Setelah menempuh Pendidikan Khusus Profesi Advokat, wanita kelahiran 9 September 1990 ini pun resmi mengantongi izin beracara sebagai praktisi hukum di bidang advokasi pada 18 April 2014.

Suka duka

Selama berkarier sebagai pengacara, Sasmi telah melewati banyak suka duka. 

Terkadang, ia mendapat klien yang tidak memenuhi kewajiban dengan baik. 

"Kita sudah maksimal membela hak klien namun klien tidak memenuhi kewajibannya dengan baik," ujar Sasmi. 

Meski begitu, Sasmi mengaku menjadi pengacara lebih banyak sukanya. 

Karena setiap berhadapan dengan kasus-kasus yang baru dia tangani, pengetahuannya otomatis akan bertambah.

"Terutama menambah keterampilan dan pengetahuan yang menjadikan diri lebih berkembang dengan baik," ujar Sasmi. 

Pendampingan hukum secara pro bono