Bentrok di Singkil
Hoaks Adik Bemo, Hendra Matheos Meninggal Dunia usai Bentrok di Singkil Manado, Ini Faktanya
Kabar Adik Bemo, Hendra Matheos meninggal dunia usai bentrok di Singkil, Manado adalah hoaks. Faktanya, Hendra masih hidup dan kini dirawat di RS.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Korban pengananiyaan di daerah Singkil Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (19/8/2024), yakni Hendra Matheos dikabarkan tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Diketahui, Hendra Matheos menjadi korban penganiyaan dengan luka benda tajam di bagian kepala.
Peristiwa penganiyaan terhadap Hendra Matheos terjadi pada Senin sore sekira pukul 17.00 Wita
Hendra Matheos merupakan adik dari Almarhum Indra Matheos alias Bemo yang meninggal beberapa waktu yang lalu.
Kasus penganiayaan ini langsung beredar luas di media sosial.
Isu Hendra Matheos meninggal dunia akibat kejadian ini pun menyeruak. Tetapi informasi tersebut ternyata hoaks atau berita bohong.
Informasi yang didapat TribunManado.co.id, sampai saat ini Hendra Matheos masih hidup dan mendapat perawatan di rumah sakit Prof Kandou Malalayang, Manado.

Hal itu dibenarkan oleh kakak korban, Chandra Matheos.
"Sampai saat ini masih hidup, tidak benar informasi sudah meninggal. Itu hoaks," ujarnya
Chandra mengatakan, korban membutuhkan bantuan darah saat ini.
"Iya, informasi dari dokter masih butuh darah tambahan untuk membantunya," jelasnya
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu ketika dikonfirmasi sudah membenarkan kejadian tersebut.
"Saat ini resmob masih berkembang mencari para pelaku, Nanti kalo so terungkap akan dirilis," jelasnya.
Keterangan Saksi
Seorang saksi mata peristiwa penganiayaan di Kelurahan Singkil Manado, Sulawesi Utara, yaitu Muhamad Syahril Kahambau menceritakan detik-detik Hendra Matheos adik dari Almarhum Indra Matheos alias Bemo dianiaya sekolompok orang.
Syahril menjelaskan, kala itu dia melihat sekolompok orang berjumlah 10 orang mengejar korban dari arah jalan atas menuju ke bawah.
Ia melihat korban terkena lemparan balok dari salah satu orang secara iba-tiba di lokasi kejadian.
Para pelaku diduga berkelompok saat menyerang korban.
"Korban terjatuh akibat terkena balok itu, dia sempat berdiri lagi, namun saat berbalik korban jatuh ke dalam selokan," cerita Syahril Senin (19/8/2024).
Lanjut Syahril, saat terjatuh di selokan, satu orang dari kelompok itu menghunuskan tombak ke bagian perut korban.
"Korban terkena tumbak yang mengena pada bagian perut, tapi sempat dia menahan," ujar Syahril.
Tetapi saat pelaku akan menarik tumbak itu korban masih berusaha menahan hingga dia ikut ditarik.
Kemudian, disitu seorang pelaku langsung menganiaya bagian kepala korban dengan senjata tajam jenis klep api.
"Mereka aniaya menggunakan klep api. Disitu korban langsung melarikan diri dan bersembunyi. Sedangkan kelompok itu langsung diminta undur dari lokasi kejadian," jelasnya
Kata Syahril, ia mengenal sebagian dari pelaku penganiayaan itu.
"Disitu saya kenal ada yang namanya Cema, Donie, Irfan dan Glen," jelasnya.
(TribunManado.co.id/Ren)
Baca juga: Breaking News, Bentrok di Singkil Manado Sulawesi Utara, Adik Almarhum Bemo Dilarikan ke Rumah Sakit
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Begini Suasana di Ternate Baru Singkil Manado Sulawesi Utara Pasca Bentrok, Kini Kembali Tenang |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Pelaku Penganiayaan Hendra Matheos di Singkil Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Fakta-fakta Kasus Penganiayaan Hendra Matheos: Muncul Hoaks Soal Kondisi Korban, 4 Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Hendra Matheos Sebut Nama Pelaku yang Menganiayanya di Manado Sulawesi Utara, Ada 4 Orang |
![]() |
---|
Pengakuan Pelaku yang Menganiaya Hendra Matheos di Manado Sulawesi Utara, Emosi karena Dikirim Video |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.