STF Seminari Pineleng
Pentas Seni 70 Tahun STF Seminari Pineleng, Hadirkan Tarian Berbagai Daerah di Indonesia
Aneka tarian dari sejumlah daerah di Indonesia serta penampilan paduan suara mahasiswa Verhoeven Choir menyemarakkan pentas seni dies natalis 70 STFSP
Penulis: maximus conterius | Editor: maximus conterius
Patung kepala Mgr Verhoeven, menurut Romo Albertus Sujoko, dihadiahkan oleh Antonius Sutanto.
"Antonius Sutanto merupakan mantan frater MSC, mahasiswa STFSP. Ketika tahu ada perayaan ini diam-diam dia membuatnya," ungkapnya.
Sebelum pentas seni, digelar Vesper Mulia yang dibuat di Kapel Hati Kudus Seminari Pineleng.
Ibadah Vesper dipimpin Pastor Stenly Pondaag MSC yang merupakan dosen di STFSP.

"Kita percaya Tuhanlah yang mengatur semuanya ini," kata doktor lulusan Universitas Innsbruck Austria itu dalam homili singkat.
Seusai ibadah Vesper, digelar temu alumni. Acara ini dipandu oleh Jelly Walansendouw, alumnus STFSP yang juga pengamat pariwisata dari Unika De La Salle Manado.
Dalam temu alumni ini dipaparkan soal IKAL STFSP oleh Sekretaris David Manewus. Ketua STFSP Pastor Barnabas Ohoiwutun kemudian memberikan penjelasan soal kondisi STFSP.
"Program S-2 yang diperjuangkan STFSP hanya perlu perbaikan sedikit untuk syaratnya," ujarnya.

Pastor Ansel Jamlean, perwakilan Yayasan Perguruan Tinggi Katolik lalu memaparkan rencana pembangunan gedung S-2.
"Gedung megah itu direncanakan selesai pada 75 tahun STFSP," katanya.
Usai itu ada tanya jawab. Beberapa perwakilan alumni, Poltje Nong, Hanny Rawung dan Pastor Jimmy Tumbelaka memberikan sharing dan pertanyaan. Semua dijawab oleh Pastor Barnabas Ohoiwutun.
Pastor Gregorius Hertanto, mantan Ketua STFSP, juga memberikan pendapat. Sesi tanya jawab ini ditutup oleh Pastor Amri Wuritimur yang juga mantan Ketua STFSP.

Hanny Rawung, Koordinator IKAL STFSP Wilayah Sulawesi dan Kalimantan kemudian memberikan ucapan terima kasih sebelum ditutup dengan doa oleh Pastor Bayu Nujartanto. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.