Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vina Cirebon

Kesaksian Arta Soal Sebelum Vina Cirebon dan Eky Ditemukan Tewas, Sempat Beli Obat Terlarang

Ia mengaku, sebelum kejadian ia dan kedua korban Vina dan Eky sempat mengkonsumsi miras dan obat-obatan terlarang.

Editor: Alpen Martinus
HO
Sosok Arta Saksi Baru di Kasus Vina Cirebon, Ngaku Kalau Eky dan Vina Konsumsi Obat Sebelum Tewas 

"Setelah itu udah gak ketemu. Nah ketemunya lagi tiga bulan sebelum kejadian, di bulan Juni. Saya ketemu Eky di kos-kosan," ungkapnya.

Adapun pertemuan terakhirnya yaitu di hari kejadian tanggal 27 Agustus 2016.

Arta mengaku Eky sempat nongkrong hingga menginap di rumahnya.

Demikian karena kesaksiannya Arta pula menjadi saksi.

Ternyata Arta sudah termasuk dalam daftar saksi dari 20 orang lebih yang diperiksa Timsus Mabes Polri.

Arta diperiksa selama sebulan terakhir melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kebenaran kronologi kasus Vina Cirebon.

Selain Arta, dua teman lainnya yang berinisial YS dan AN juga telah dimintai keterangan terkait peristiwa sebelum Eky dan Vina ditemukan meninggal dunia. 

Kesaksian Arta 

Dalam konferensi pers tersebut, Arta mengungkap kegiatan Eky sebelum tewas bersama dengan Vina.

Ar mengaku sebelum Eky tewas di hari 27 Agustus 2016 dirinya sempat nongkrong dengan Eky.

Ar membeberkan fakta baru soal perbuatan Eky dan dirinya yang sempat menghabiskan waktu bersama.

Ia mengaku, sebelum kejadian ia dan kedua korban Vina dan Eky sempat mengkonsumsi miras dan obat-obatan terlarang.

Ia bahkan membeberkan detail kronologi Eky membeli obat-obatan terlarang tersebut.

"Waktu Ashar, Eky BBM saya bertanya ada di mana posisi? Saya bilang ada di Cideng, Islamic Center, kemudian dia nyamperin saya. Sampai depan SMK Islam Center saya jemput ," paparnya.

"Setelah itu saya ajak nongkrong ke Warbeh (Warung Babeh), terus biasa basa-basi karena kan ada teman saya," sambungnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved