Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri
Megawati Terkejut Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatan Ketua Umum Partai Golkar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkejut setelah Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan pimpinan atau Ketua Umum Partai Golkar, menuai tanggapan dari sesama pimpinan partai.
Salah satunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang disebut terkejut ketika mendengar kabar mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hari ini, Minggu (11/8/2024) kemarin.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memulai sesi doorstop dengan awak media, usai konferensi pers terkait gelaran lomba "Soekarno Run" menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.
Hasto mengaku meminta maaf karena terlambat menghadiri konferensi pers lomba lantaran dirinya harus bertemu Megawati membicarakan mundurnya Airlangga.
"Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Profesor Doktor Megawati Soekarnoputri terkait dengan dinamika politik nasional, khususnya yang sangat mengejutkan bagi kami adalah berita mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto," kata Hasto ditemui di Artotel Senayan, Jakarta, Minggu.
Ia lantas menyebut bahwa Airlangga adalah sosok komunikator yang baik. Airlangga juga dinilai merupakan sosok yang mampu membangun kerja sama politik yang baik dengan partai lain.
"Di dalam Pilkada kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar, selain dengan partai yang lain seperti Gerindra, PKB, PPP, Perindo Hanura dan juga Partai Amanat Nasional," ungkap Hasto.
"Sehingga hal tersebut sangat mengejutkan karena ini dalam rangka Pilkada serentak dan muncul kejadian politik, dari kami suatu hal yang luar biasa, yang menyentuh aspek kedaulatan partai," sambungnya.
Oleh karena itu, Hasto mengatakan bahwa PDIP turut prihatin atas mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar di tengah situasi Pilkada 2024.
Hasto menganggap, hal ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia, termasuk partai politik di dalamnya untuk betul-betul menunjukkan kedaulatannya sebagai partai.
Sebelumnya diberitakan, Airlangga memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Airlangga mengungkapkan alasannya mundur salah satunya untuk menjamin keutuhan partai.
Selain itu, Airlangga mengaku ingin fokus mengawal transisi pemerintahan dari masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” ujar Airlangga dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu.
Airlangga menegaskan bahwa dirinya resmi mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar sejak Sabtu (10/8/2024) malam.
Baca juga: Berita Populer Nasional: Airlangga Lepas Jabatan Ketum Partai Golkar, Prabowo Ternyata Investor IKN
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
(Sumber: Kompas.com)
| Akhirnya Terungkap Kasus Besar Seret Airlangga, Jika Tak Mundur Ketum Golkar, Rumah Bakal Digeledah |
|
|---|
| Airlangga Mundur dari Golkar, Konstelasi Koalisi Pilkada di Sulut Tetap Berjalan Seperti Biasa |
|
|---|
| Golkar Sulawesi Utara tak Terundang di Rapat Pleno di Jakarta, Ternyata Hal ini yang Jadi Penyebab |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap, Airlangga Hartarto Didesak Mundur dari Ketum Partai Golkar oleh Sosok Ini |
|
|---|
| Dewan Pakar Partai Golkar Ungkap Sosok yang Layak Jadi Ketua Umum |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.