Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri

Dewan Pakar Partai Golkar Ungkap Sosok yang Layak Jadi Ketua Umum

Salah satu nama yang disebut-sebut layak menjadi Ketum Partai Golkar yaitu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Ventrico Nonutu
presidenri.go.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar di Jakarta International Expo (JiExpo), Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) lalu. Jokowi disebut sebagai sosok yang layak menjadi ketum Partai Golkar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Golkar kini tengah jadi sorotan.

Hal ini lantaran keputusan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Sosok calon ketum Partai Golkar yang baru pun kini sedang dinanti-nantikan.

Muncul sejumlah nama yang berpeluang menggantikan Airlangga Hartarto.

Salah satu nama yang disebut-sebut layak menjadi Ketum Partai Golkar yaitu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi disebut sebagai sosok yang layak melanjutkan kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisyam saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (12/8/2024).

Mulanya, Ridwan ditanya soal sosok yang bagus untuk memimpin Partai Golkar pascapengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum.

Dia menyebut sosok Jokowi yang merupakan kader yang layak memimpin Golkar ke depan.

"Saya sudah bicara mulai dari awal, tidak ada kader yang lebih baik daripada Jokowi," kata Ridwan.

Ridwan pun mengulas soal Jokowi yang sebenarnya adalah kader Partai Golkar.

"Buktinya sejak 1997, yang namanya Jokowi itu sudah kader Golkar orde baru, Saya waktu itu Ketua Umum HIPMI tahun 1990-1995 H, habis itu Ketua Real Estate. Jokowi itu HIPMI Di Solo, Ketua Asosiasi Mebel Indonesia Asmindo Solo Raya 1997-2002. Tidak ada ketua organisasi zaman itu kalau bukan Golkar," ungkapnya.

Dia pun mengatakan bahwa tidak ada kesulitan jika Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.

Sebab, Ridwan menyebut bahwa Partai Golkar merupakan Partai terbuka.

"Jangan dipermasalahkan di Golkar. Golkar ini partai terbuka, siapapun asal dia pegang yang ada persyaratan PDLT (aspek Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela)," kata Ridwan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved