Kronologi Seorang Lelaki Hilang di Pantai Kema, Minut Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolsek Kema, Iptu Riska Angkol menjelaskan kronologi hilangnya seorang lelaki di pantai Kema 1, Minut, Sulawesi Utara, Minggu 11 Agistus 2024.

"Kronologi berdasarkan keterangan ketiga rekan korban Sem Gret Man, Jiflen Brailef Waladow dan Nadif Iftitah Dalimpo," ucap Iptu Riska Angkol.

Keempatnya berangkat dari kelurahan Sarongsong 1, Airmadidi, Minut pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Tiba di pantai Asparaga Kema 1 pada pukul 21.00 Wita dengan tujuan untuk memanah ikan di laut atau ba jubi.

Pada Minggu 11 Agustus 2024 pukul 01.10 Wita korban bersama dua orang rekan lainnya pergi masuk ke dalam air untuk memanah ikan.

Sedangkan, satu rekan korban tak ikut ke laut dan hanya duduk menunggu di pinggir pantai.

Sekitar 15 menit kemudian lelaki Jiflen Waladow keluar dari dalam air dan naik ke pinggir pantai karena merasa kedinginan.

Korban bersama lelaki Nadif masih di dalam air memanah ikan.

Sekitar 10 menit kemudian lelaki Nadif memanggil korban untuk naik ke pinggir pantai.

Namun, korban mengatakan, "sadikile baru nae: sebentar lagi baru naik."

Saat ketiga rekan korban sementara duduk di pinggir pantai, terdengar suara teriakan korban mengatakan, "nyong, nyong, tolong, tolong."

Kemudian rekan korban merespon teriakan minta tolong tersebut. 

Pada saat itu rekan korban berjalan ke arah laut, untuk menolong tapi terhalang oleh ombak dan arus air yang besar.

Setelah 30 menit ketiga korban melakukan pencarian dengan senter, tapi tidak ditemukan sehingga mereka mendatangi Polsek Kema dan melaporkan kejadian tersebut.

Pukul 07.42 Wita Polsek Kema, unsur TNI, Forkopimcam, Pemdes, pihak PLTU dan masyarakat melanjutkan pencarian kembali