Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres AS

Celine Dion Protes Soundtrack Titanic di Kampanye Trump

Penyanyi Prancis Kanada Celine Dion protes pemutasan soundtrack Titanic di kampanye mantan Presiden Donald Trump di Montana pada hari Sabtu 10 Agustus

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Donald Trump dan penyanyi Prancis Kanada Celine Dion. Celine protes pemutasan soundtrack Titanic di kampanye mantan Presiden Donald Trump di Montana pada hari Sabtu 10 Agustus 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Penyanyi Prancis Kanada Celine Dion protes pemutasan soundtrack Titanic di kampanye mantan Presiden Donald Trump di Montana pada hari Sabtu 10 Agustus 2024.

"My Heart Will Go On" diputar saat kunjungan mantan presiden ke Montana menandai kampanye pertamanya dalam seminggu setelah tiket Demokrat Wakil Presiden Kamala Harris dan Gubernur Minnesota Tim Walz singgah di beberapa negara bagian yang masih belum jelas arah politiknya di tengah pemilihan tahun ini.

Kunjungan ini juga menyusul konferensi pers Trump yang diadakan di perkebunannya Mar-a-Lago di Florida.

Video lagu yang diputar di rapat umum mantan presiden telah tersebar di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Saat para pendukung menunggu Trump, calon presiden dari Partai Republik, untuk berpidato di rapat umum tersebut, kerumunan terlihat mendengarkan "My Heart Will Go On," yang membawa Dion meraih penghargaan Grammy, Oscar, dan Golden Globe.

Sementara video dirinya membawakan lagu tersebut ditayangkan di layar besar di atas panggung.

Dikutip Newsweek, dalam pernyataan yang diunggah di X, Dion dan timnya mengakui penggunaan lagunya di rapat umum Trump dan mengecamnya.

"Hari ini, tim manajemen Celine Dion dan label rekamannya, Sony Music Entertainment Canada Inc., menyadari adanya penggunaan video, rekaman, pertunjukan musik, dan gambar Celine Dion yang menyanyikan "My Heart Will Go On" secara tidak sah di rapat umum kampanye Donald Trump/JD Vance di Montana.

"Penggunaan ini sama sekali tidak sah dan Celine Dion tidak mendukung penggunaan ini atau penggunaan serupa lainnya," tulis Dion.

Lagu tersebut, yang ditulis oleh komposer James Horner, diciptakan untuk adaptasi film Titanic, yang mengikuti kisah cinta tragis Jack dan Rose di Titanic, kapal laut Inggris yang tenggelam pada tahun 1912 akibat menabrak gunung es.

Lagu ini menjadi klasik dalam repertoar Dion setelah kesuksesan filmnya ketika dirilis pada tahun 1997.

Dion sebelumnya berbicara tentang arti lagu itu baginya ketika dia memainkan lagu itu di Billboard Music Awards pada tahun 2017, yang menandai ulang tahun ke-20 film tersebut.

"Lagu ini sangat berarti bagi saya, dan lagu ini telah memainkan peran yang sangat besar dalam karier saya," katanya.

"Saya sangat berterima kasih kepada mendiang James Horner, dan Will Jennings, karena telah menulis lagu ini dan menciptakan kesempatan bagi saya untuk menjadi bagian dari Titanic, sebuah film menakjubkan yang warisannya akan terus berlanjut untuk generasi mendatang," ujarnya.

Ini bukan pertama kalinya para artis keberatan lagu mereka diputar di rapat umum Trump.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved