Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Olimpiade Paris 2024

Segini Bonus Pemerintah untuk Veddriq dan Rizki Atlet Indonesia Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

Keberhasilan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan angkat besi Olimpiade Paris 2024

Editor: Glendi Manengal
NOC Indonesia
Dua Atlet Indonesia Veddriq dan Rizki yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 

Veddriq mencatatkan personal best atau waktu terbaik dia yaitu 4,78 detik, mengungguli Alipour yang finis dengan waktu 4,84 detik.

Atlet kelahiran Pontianak itu meraih medali perak dengan catatan waktu 4,75 detik dan berhak atas medali emas Olimpiade Paris 2024.

Adapun medali perunggu diraih Sam Watson yang memecahkan rekor dunia atas nama dirinya dengan catatan 4,79 detik. Di Olimpiade Paris, ia mengemas 4,74 detik.

Ini merupakan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan medali kedua Indonesia setelah Gregoria Mariska Tunjung.

Keberhasilan Veddriq menjuarai panjat tebing nomor kecepatan putra membuat Indonesia akhirnya meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024.

Sebelum tampil di final, Veddriq mengalahkan wakil tuan rumah Mawem Bassa di babak perempat final.

Angkat Besi Emas

Lifter Rizki Juniansyah berhasil mempersembahkan medali emas kedua dari cabang angkat besi Olimpiade Paris 2024.

Turun di kelas 73kg di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) dinihari WIB, Rizki tampil gemilang untuk memastikan Indonesia meraih medali emas kedua di Olimpiade Paris 2024.

Atlet berusia 21 tahun tersebut mencatatkan total angkatan sebesar 354kg dengan rincian 155kg snatch dan 199kg dari clean & jerk.

Dia mengungguli wakil Thailand Weeraphon Wichuma dan Bozhidar Dimitrov Andreev yang menorehkan masing-masing total angkatan 346kg dan 344kg.

Sementara itu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal China Zhiyong harus pulang dengan tangan hampa meski mengalahkan Rizki di angkatan snatch.

Hal tersebut terjadi lantaran Zhiyong tidak berhasil satu kali pun saat menjalankan angakatan clean & jerk.

Rizki berhasil menorehkan pembeda di angkatan kedua clean & jerk dengan beban seberat 199kg yang berhasil dilakukan sempurna.

Rasa haru dan tangis Rizki pecah di arena seiring tepuk tangan penonton.

Rizki menorehkan total angkatan snatch dan clean & jerk seberat 354kg yang menjadi rekor olimpiade tanpa harus melakukan angkatan ketiga.

(TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved