Olimpiade Paris 2024
Segini Bonus Pemerintah untuk Veddriq dan Rizki Atlet Indonesia Raih Emas di Olimpiade Paris 2024
Keberhasilan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan angkat besi Olimpiade Paris 2024
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Olimpiade Paris 2024 masih terus berlangsung.
Lantas para atlet Indonesia duah menumpulkan medali emas dari dua cabang olahraga.
Dimana sebelumnya medali emas pertama dari cabor panjat tebing putra.
Kemudian yang terbaru dari angkat besi putra kelas 73 kg.
Masing-masing didapatkan Veddriq Leonardo di panjat tebing.
Kemudian Rizki Juniansyah di angkat besi kelas 73 kg.
Raihan medali emas di cabor tersebut mencatatkan sejarah baru.
Lantas berapa hadiah bonus para atlet yagn berhasil mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024?
Berikut ini rinciannya.
Keberhasilan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan angkat besi Olimpiade Paris 2024 membuat catatan sejarah baru untuk Indonesia.
Adapun dengan medali emas yang didapatkan Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah bakal mendapatkan bonus dari pemerintah sebagai bentuk apresiasi.
Lalu berapakah besaran bonus yang akan diperoleh Veddriq dan Rizki?
Bila mengacu pada olimpiade Tokyo yang digelar pada tahun 2020 lalu.
Presiden Joko Widodo memberikan bonus dengan besar Rp 5,5 miliar (medali emas), Rp 2,5 miliar (medali perak) dan Rp 1,5 miliar (medal perunggu)
Namun dipastikan bonus akan diberikan disampaikan oleh Menpora Dito beberapa waktu lalu.
"Saya pastikan di Olimpiade kan sudah pasti setiap multievent pasti Bapak Presiden, pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian," kata Menpora mengutip dari TribunSport
"Dan atlet-atlet yang sudah lolos kualifikasi bisa dijaga prestasinya dan yang paling penting kesejahteraannya," sambungnya.
Terkait jumlah besar bakalan mengalami kenaikan atau tidak, Menpora Dito masih belum memastikan.
Sementara, untuk kenaikan bonus, pihaknya menunggu arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Kita bisa lihat tren bagaimana SEA Games 2023 kemarin dan Asian Games 2023 kemarin, angka bonusnya lebih dari sebelumnya. Jadi kita lihat tren, pasti terkait bonus itu kita akan minta arahan bapak presiden RI Joko Widodo,” terang Menpora.
Lebih lanjut, politisi asal Golkar itu berharap pada Olimpiade Paris 2024 nanti kontingen Indonesia bisa mencetak sejarah.
Indonesia diharapkan bisa meraih lebih dari satu medali emas.
Seperti diketahui, Indonesia paling banyak meraih dua medali emas saat tampil di Olimpiade Munich 1972 dan Olimpiade Barcelona 1992.
Panjat Tebing Emas
Veddriq semula melawan Bassa Mawem merupakan pemilik rekor Olimpiade sebelumnya di Tokyo dengan 5,45 detik, di perempat final.
Namun, Veddriq berhasil mengalahkan Mawem pada perempat final dengan catatan waktu 4,88 detik.
Sementara, sang wakil tuan rumah membukukan waktu 5,26 detik.
Veddriq lalu melawan Reza Alipour Shenazandifard (Iran) yang mengemas 5,57 detik melawan Amir Maimuratov (Kazakhstan) yang membuat waktu 6,14 detik.
Secara ranking, Veddriq unggul atas Alipour.
Veddriq berada di peringkat ke-10 dan Alipour menempati posisi ke-27.
Veddriq mencatatkan personal best atau waktu terbaik dia yaitu 4,78 detik, mengungguli Alipour yang finis dengan waktu 4,84 detik.
Atlet kelahiran Pontianak itu meraih medali perak dengan catatan waktu 4,75 detik dan berhak atas medali emas Olimpiade Paris 2024.
Adapun medali perunggu diraih Sam Watson yang memecahkan rekor dunia atas nama dirinya dengan catatan 4,79 detik. Di Olimpiade Paris, ia mengemas 4,74 detik.
Ini merupakan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan medali kedua Indonesia setelah Gregoria Mariska Tunjung.
Keberhasilan Veddriq menjuarai panjat tebing nomor kecepatan putra membuat Indonesia akhirnya meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024.
Sebelum tampil di final, Veddriq mengalahkan wakil tuan rumah Mawem Bassa di babak perempat final.
Angkat Besi Emas
Lifter Rizki Juniansyah berhasil mempersembahkan medali emas kedua dari cabang angkat besi Olimpiade Paris 2024.
Turun di kelas 73kg di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) dinihari WIB, Rizki tampil gemilang untuk memastikan Indonesia meraih medali emas kedua di Olimpiade Paris 2024.
Atlet berusia 21 tahun tersebut mencatatkan total angkatan sebesar 354kg dengan rincian 155kg snatch dan 199kg dari clean & jerk.
Dia mengungguli wakil Thailand Weeraphon Wichuma dan Bozhidar Dimitrov Andreev yang menorehkan masing-masing total angkatan 346kg dan 344kg.
Sementara itu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal China Zhiyong harus pulang dengan tangan hampa meski mengalahkan Rizki di angkatan snatch.
Hal tersebut terjadi lantaran Zhiyong tidak berhasil satu kali pun saat menjalankan angakatan clean & jerk.
Rizki berhasil menorehkan pembeda di angkatan kedua clean & jerk dengan beban seberat 199kg yang berhasil dilakukan sempurna.
Rasa haru dan tangis Rizki pecah di arena seiring tepuk tangan penonton.
Rizki menorehkan total angkatan snatch dan clean & jerk seberat 354kg yang menjadi rekor olimpiade tanpa harus melakukan angkatan ketiga.
(TribunManado.co.id)
| Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali di Olimpiade Paris 2024, Segini Besarannya, Pelatih juga Dapat |
|
|---|
| Link Live Streaming Angkat Besi Putri Olimpiade Paris 2024, Nonton Aksi Nurul Akmal di Sini |
|
|---|
| Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, China Geser AS, Hari Terakhir Makin Memanas |
|
|---|
| Jadwal Angkat Besi Putri Olimpiade Paris 2024, Ada Nurul Akmal Harapan Emas Indonesia |
|
|---|
| Curhatan Greysia Polii Usai Indonesia Raih Medali Emas di Luar Cabor Bulu Tangkis, Banjir Nangis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Dua-Atlet-Indonesia-Veddriq-dan-Rizki-yang-berhasil-meraih-medali-emas-di-Olimpiade-Paris-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.