Sulawesi Utara
Tahun 2024 Ada 268 Kasus Penipuan Terjadi di Sulawesi Utara
"Silahkan laporkan, dan tunjukan bukti-bukti yang ada dan kami membuat laporan polisi," tuturnya.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Polda Sulawesi Utara melaporkan data kasus penipuan selama tahun 2024.
Dari data yang dihimpun Tribunmanado.co.id pada Senin (5/7/2024), sejauh ini sudah ada 268 kasus penipuan yang dilaporkan.
Untuk periode Januari-Maret 2024 ada 145 laporan, lalu pada periode April-Agustus 2024 ada 123 laporan.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Thamsil, ketika dikonfirmasi membenarkan data tersebut.
"Pastinya setiap laporan akan kami proses sesuai ketentuan yang ada," jelasnya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk melaporkan jika terjadi masalah penipuan.
"Silahkan laporkan, dan tunjukan bukti-bukti yang ada dan kami membuat laporan polisi," tuturnya.
Kasus Penipuan Modus Segitiga Jual Beli Kendaraan, Pelaku Ternyata dari Luar Sulawesi Utara
Kasus penipuan modus segitiga jual beli kendaraan bermotor menjadi sorotan publik Sulawesi Utara (Sulut).
Warga yang mengalami penipuan tersebut diminta segera melaporkan hal ini ke kepolisian.
Baca juga: Doa Agar Diberikan Fokus dalam Bekerja
Baca juga: Cara Penipu Lancarkan Modus Segitiga Jual Beli Kendaraan, Simak Penjelasan Penyidik Polda Sulut
Dari informasi yang dihimpun Tribunmanado.co.id, para pelaku kejahatan ini berasal dari luar Sulawesi Utara, seperti Kota Medan dan Jakarta.
Modus para pelaku adalah mengambil unggahan jual beli kendaraan warga di media sosial Facebook.
Kemudian, mereka unggahan kembali di medsos dan menawarkan dengan harga yang lebih murah.
Setelah ada korban yang berminat, pelaku langsung menghubungi penjual dan menyebut jika kenalannya ingin membeli kendaraan.
Pelaku langsung bernegoisasi dan menipu penjual dan menyebut semua proses pembayaran akan melaluinya.

Sementara itu pelaku menyuruh korban lainnya, yaitu calon pembeli untuk mengecek langsung kendaraan kepada penjual.
Pelaku akan mengaku bahwa penjual adalah orang dekatnya.
Setelah kendaraan dicek dan deal, pelaku kemudian meminta uang kepada korban.
Alhasil setelah uang tersebut didapat, pelaku langsung melarikan diri.
Salah satu penyidik Polda Sulut menyebut bahwa kasus ini sudah memang sudah banyak dilaporkan.
Baca juga: Identitas Nama-nama Korban Kecelakaan Maut di Kupang, 3 Tewas, Sopir Mikro Mabuk Tabrak Motor
Baca juga: Lirik Lagu Ashiap - Atta Halilintar, Budak Melayu Nak Berniaga
"Pelaku memang menawarkan setengah harga dari harga yang dijual, hingga membuat korban tergiur dan tertipu," jelasnya, Senin (5/8/2024).
Dia pun meminta warga waspada dengan kejadian seperti ini.
"Para korban terbanyak orang-orang yang sudah tua, tapi juga anak muda yang tertipu," tutupnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Pendaki Meninggal di Gunung Klabat, Peredaran Narkoba di Bitung |
![]() |
---|
Rita Tangkudung Terpilih Jadi Ketua DPD PWKI Sulawesi Utara, Pemprov Sulut Apresiasi Sub Tema |
![]() |
---|
Nama-nama 60 Anggota Paskibraka Sulawesi Utara 2025 |
![]() |
---|
4 Daerah di Sulut Abaikan Pembahasan RTRW Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Cedera Kepala, Seorang Wanita Asal Minsel Dievakuasi Basarnas Manado Saat Naik Gunung Soputan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.