Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Frangky Wongkar - Theo Kawatu Buka Turnamen Sepakbola Sky Cup di Amurang Minsel Sulawesi Utara

Kejuaraan sepakbola Sky Cup Piala Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar (FDW) mulai menghentak Lapangan EA Mangindaan, Pondang, Amurang

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Dok KONI
Bupati Minsel, Frangky D Wongkar dan Ketua Harian KONI Sulawesi Utara, Theo Kawatu membuka Kejuaraan Sky Cup Piala Bupati Minsel di Lapangan EA Mangindaan, Pondang, Amurang, Jumat (2/8/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejuaraan sepakbola Sky Cup Piala Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar (FDW) mulai menghentak Lapangan EA Mangindaan, Pondang, Amurang, Jumat (2/08/2024) sore.

Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar (FDW) hadir bersama Ketua Harian KONI Sulawesi Utara, Theo Kawatu SIP membuka turnamen.

Frangky Wongkar mengharapkan melalui turnamen ini bisa muncul bibit potensial dari Minahasa Selatan.

"Turnamen ini sangat strategis demi perkembangan olahraga sepak bola di Kabupaten Minahasa Selatan," kata Bupati yang diiyakan Theo Kawatu.

Sementara, Ketua Harian KONI Sulawesi Utara Theo Kawatu menyampaikan turnamen itu mencari bibit pesepakbola potensial.

Ia mengungkapkan, pesepakbola kabupaten Minahasa Selatan termotivasi dengan Edo Bella yang barusan balik dari latihan di AC Milan (program Rio Dondokambey).

"Pemain muda asli Motoling Minsel, jaman dulu club Kuda Laut Amurang pernah merajai sepak bola antar club di Sulawesi Utara. Ini satu motivasi untuk anak-anak Minsel," ujar mantan atlet Atletik Nasional dan Sulut itu.

Sebelum kick off, terlebih dahulu digelar laga eksibesi antara Persmin All Star vs Persminsel.

Adapun Persmin All Star diperkuat Fecki Lasut, Stanly Mamuaya, Rudi Manumpil, Fernando Komaling, Sanny Posumah dan Jibby Wuwungan.

Lafa eksebisi tersebut dan dimenangkan Persmin All Star dengan skor 1-0 lewat gol Rudi Manumpil.

Kawatu juga menambahkan, olah raga adalah alat pemersatu bangsa dari perbedaan suku Agama dan Ras.

"Semua menjadi satu, dengan tubuh yang sehat bisa melakukan aktivitas kerja apa saja. Baik sebagai petani nelayan, tukang bas serta pelaku ekonomi lainnya seperti tukang batibo, penjual sayur mayur maupun penjual ikan dll," ujar Kawatu.(ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved