Pilpres AS
Kubu Trump: Josh Shapiro Dibutuhkan Harris soal Isu Israel
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dinilai sebagai penyeimbang pandangan publik terhadap Kamala Harris terkait isu Israel.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC — Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dinilai sebagai penyeimbang pandangan publik terhadap Kamala Harris terkait isu Israel.
Harris kerap dituduh anti-Israel. Masuknya Shapiro yang adalah seorang penganut Yahuni dianggap akan meredam pandangan negatif terhadap Harris.
Allan Smith dan tim dari BNC News menjelaskan, para pendukung melihat sikap Shapiro terhadap Israel dan antisemitisme sebagai potensi keuntungan bagi Harris.
Membantu meredakan kekhawatiran dari para pemilih yang mungkin khawatir Harris akan membawa kebijakan AS terhadap Israel ke arah yang berbeda.
Partai Republik, yang sebelumnya menganggap Shapiro sebagai calon terkuat.
"Mungkin itu menyeimbangkan apa yang ia butuhkan," kata seorang sekutu Donald Trump. "Memiliki suara Yahudi yang kuat dalam pemilihan umum membantu melemahkan sebagian orang yang akan memilih Trump hanya karena isu itu," kata dia.
Harris telah berupaya untuk menawarkan hal berbeda mengenai perang yang sedang berlangsung dibandingkan Joe Biden, namun tetap sejalan dengan kebijakan pemerintahannya.
Harris tidak akan diam mengenai penderitaan di Gaza setelah bertemu dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu minggu lalu.
Pada hari yang sama, Harris juga menyampaikan kecaman keras terhadap protes di dekat Capitol yang menampilkan demonstran yang mengibarkan bendera Hamas dan mencoret-coret grafiti pro-Hamas dengan menggambarkan tindakan tercela oleh demonstran yang tidak patriotik dan retorika berbahaya yang dipicu kebencian.
Tim kampanye Harris tidak menjawab apakah posisi Shapiro terkait Israel muncul dalam proses pemeriksaan.
Mereka hanya mengatakan bahwa ia membuat keputusan berdasarkan kualitas serupa yang menurut Biden penting saat memilihnya empat tahun lalu.
Pada hari Jumat, Shapiro mengatakan kepada wartawan bahwa Harris tepat sekali dalam pesannya setelah pertemuannya dengan Netanyahu.
"Saya pikir orang-orang akan melupakan siapa pun orangnya," kata seorang pejabat kampanye Harris. "Saya hanya berpikir orang-orang bersemangat meskipun setiap orang punya pilihan favorit, mereka akan bersatu dan melangkah maju," katanya.
Shapiro mengelak ketika ditanya pada Rabu 31 Juli 2024 tentang prospek terpilihnya dia. Shapiro mengatakan Harris akan membuat keputusan terbaik untuk negaranya.
Seorang sumber di Demokrat yang beragama Yahudi mengatakan mereka terkejut karena ada yang menargetkan Shapiro dengan cara seperti ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.