Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Kotamobagu 2024

Pilkada Kotamobagu, PDIP Godok Meidy - Nayodo, PKB Siapkan Gaib, Hanura Majukan Istri Benny Rhamdani

Berikut info terbaru jelang Pilkada Kotamobagu. Nama-nama yang menguat saat ini untuk maju calon wali kota dan wakil walikota.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/tribunmanado.co.id/ig nayodo.kr/ig sri_ta72/ig dokter_weny_gaib
Kabar terbaru jelang Pilkada Kotamobagu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan menjadi kesempatan terbaik bagi PDI-Perjuangan merebut pucuk eksekutif di Kota Kotamobagu.

Menjadi pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dengan meraih 9 kursi DPRD, PDIP berpotensi mengawinkan kursi Wali Kota dan Ketua DPRD Kotamobagu.

Namun, dinamika persaingan internal di antara kader partai berlambang banteng moncong putih ini begitu kuat. Ada nama Nayodo Koerniawan, mantan Wakil Wali Kota Kotamobagu yang memimpin bersama Tatong Bara pada periode sebelumnya.

Ia bersaing dengan Meiddy Makalalag, kader tulen PDIP yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kotamobagu dan kembali terpilih dengan suara terbanyak pada Pileg 2024.

Persaingan Nayodo dan Meiddy turut melibatkan para pendukung masing-masing. Belakangan mencuat nama Meiddy dipasangkan dengan Abdul Haris Mongilong, kader PDIP yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Kotamobagu. Foto dan gambar wajah Meiddy-Haris menyebar di media sosial dan media massa lokal.

Meiddy memang sudah mengakar di PDIP. Ia empat periode menjabat anggota DPRD dan membawa PDIP menang dua kali di Kotamobagu. Ia pun didaulat memimpin DPC PDIP Kotamobagu.

Sementara Haris adalah seorang dokter yang merajut karier di birokrat. Ia kemudian maju dan terpilih sebagai anggota DPRD pada Pileg 2019.

Adapun Nayodo dipasangkan dengan kader Partai Hanura, Sri Tanti Angkara (STA). Mantan Ketua KPU Kotamobagu itu juga memiliki basis massa militan. Ia maju Pilwako 2018 berpasangan dengan Tatong Bara dan terpilih.

Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, calon wali kota dari PDIP masih dievaluasi. "Sementara disurvei," katanya.

Di antara parpol peraih kursi DPRD, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kans menjadi pesaing PDIP. Partai ini juga bisa mengusung pasangan calon bermodal 5 kursi DPRD. Partai Gerindra yang tidak mendapat kursi di Pileg 2024 menyatakan dukungan bagi PKB.

Sejumlah nama mencuat menjadi calon wali kota dari koalisi ini. Wenny Gaib satu di antara kandidat yang ramai disebut. Juga ada nama legislator Jusran Deby Mokolanot yang juga Ketua PKB Kota Kotamobagu.

Saat Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) bertandang ke Kotamobagu beberapa waktu lalu Weni dan Jusran turut menyambut.

Weni diketahui merupakan Direktur Utama Klinik Mata Totabuan. Ia juga aktif di Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Bahkan ia menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) GP Ansor Sulut.

PKB Kotamobagu telah merekomendasikan Weni bertarung di Pilkada Kota Kotamobagu 2024-2029. PKB menilai figur Weni tepat untuk membawa perubahan positif di Kotamobagu.

Di tengah persaingan para tokoh tersebut, mencuat nama Sri Tanti Angka (STA). Namanya mencuat setelah mendapat tugas dari Partai Hanura untuk maju sebagai bakal calon wakil wali kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved