Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Selebgram Tewas Sedot Lemak

Selebgram Tewas saat Sedot Lemak, Kakak Korban Menduga Malapraktik

Selebgram bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30) warga Jalan Abadi, Komplek Permata Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo

Editor: Glendi Manengal
Kolase TribunManado
Selebgram tewas saat sedot lemak, diduga jadi korban malapraktik 

Masalah atau gangguan tersebut dapat terjadi pada berbagai organ, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa pasien seperti yag dialami artis Nanie Darham dan selebgram asal Medan.

Syarat Aman Sedot Lemak, Orang Obesitas Tak Boleh Lakukan

Demi mengurangi risiko efek samping yang mungkin terjadi, ada persyaratan untuk melakukan sedot lemak

Berat badan ideal atau berlebih, namun belum tergolong obesitas.

Perlu diingat jika sedot lemak tidak menghilangkan lemak dalam tubuh secara total dan tidak menyembuhkan obesitas.

Prosedur sedot lemak memang bisa membuat tubuh menjadi lebih ideal, namun metode ini bukanlah satu-satunya cara utama untuk menurunkan berat badan.

Utamakan pola hidup sehat seperti olahraga rutin, cukup istirahat, konsumsi makanan rendah lemak dan kalori.

Syarat aman sedot lemak adalah

  1. Tidak memiliki kulit yang berlebihan.
  2. Memiliki elastisitas kulit yang baik.
  3. Memiliki bentuk otot yang baik.
  4. Memiliki timbunan lemak yang tidak akan hilang dengan diet atau olahraga.
  5. Sehat secara fisik dan keseluruhan.
  6. Tidak kelebihan berat badan atau obesitas.
  7. Tidak merokok.

Selain itu, ada beberapa orang yang seharusnya menghindari atau sama sekali tidak menjalani prosedur sedot lemak, yaitu:

  1. Perokok.
  2. Memiliki kondisi atau masalah kesehatan yang kronis.
  3. Orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
  4. Kelebihan berat badan atau obesitas.
  5. Memiliki riwayat diabetes.
  6. Memiliki kulit yang kendur.

Keluarga Rasakan Kejanggalan Operasi Sedot Lemak

Sementara, keluarga selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan, Okta mengungkapkan kejanggala proses operasi adiknya.

Menurutnya, saat menghubungi pihak klinik kecantikan WSJ Beauty di Depok, ke nomor kuasa hukumnya.

Ia mengaku mendapatkan penjelasan dari kuasa hukum kalau Ella awalnya pingsan saat operasi sedot lemak kemudian meninggal dalam perjalanan ke RS.

"Karena menurut Ricardo bahwa penyebab kematian itu adalah ketika dalam tindakan Ela pingsan. Jadi pingsan dibawa ke rumah sakit Margonda dan di jalan katanya meninggal."

Pada Selasa 23 Juli pagi sekitar pukul 07:30 WIB, jenazah korban dibawa ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat didampingi pihak klinik kecantikan WSJ Beauty tersebut.

Tapi setibanya di sana, keluarga tak boleh membuka jenazah cuma sebatas wajahnya.

"Sampai di sana jenazah juga tidak dibuka, hanya kelihatan atas wajahnya saja. Jadi kita nggak tahu penyebab kematiannya apa dan kenapa dan kita mau tahu itu,"ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved