Trump Sasar Penggemar Bitcoin: Janji AS Menjadi Negara Adikuasa Kripto

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Mantan Presiden Donald Trump berjanji akan mengubah Amerika Serikat menjadi "negara adikuasa Bitcoin" jika kembali ke Gedung Putih.

Trump menyasar pemilih dari kalangan penggemar bitcoin saat kampanye Nashville, Sabtu 27 Juli 2024 waktu AS.

Kandidat Partai Republik itu menggunakan retorika serangan seperti yang ia alamai untuk menarik minat penggemar penggemar mata uang kripto yang menginginkan regulasi lebih sederhana.

"Sayangnya, kita melihat serangan terhadap kripto," kata Trump dalam pertemuan penggemar mata uang kripto di Nashville dikutip New York Times.

"Itu adalah bagian dari pola yang jauh lebih besar yang dilakukan oleh kaum fasis sayap kiri yang sama untuk mempersenjatai pemerintah terhadap ancaman apa pun terhadap kekuasaan mereka. Mereka telah melakukannya kepada saya."

Ia menambahkan jika ia terpilih, “perang melawan kripto yang dilancarkan Joe Biden dan Kamala Harris akan berakhir” dan bahwa “saat saya dilantik, serangan akan berhenti dan penggunaan senjata kimia terhadap industri Anda akan berakhir.”

Trump telah bersaing dengan Robert F Kennedy Jr, kandidat presiden independen, untuk mendapatkan dukungan pemegang mata uang kripto.

Tiga perusahaan kripto besar telah menginvestasikan sekitar 150 juta dolar untuk memilih kandidat pro-kripto dalam pemilihan kongres.

Dalam pidatonya, Trump mempromosikan dirinya sebagai calon partai besar pertama dalam sejarah Amerika yang menerima sumbangan dalam bentuk Bitcoin dan kripto.

Dia menambahkan bahwa kampanyenya telah mengumpulkan 25 juta dolar dari sumbangan mata uang kripto dalam dua bulan terakhir.

Mantan presiden tersebut menjanjikan deregulasi menyeluruh dan pembentukan “cadangan Bitcoin nasional yang strategis.”

"Saya memaparkan rencana saya untuk memastikan bahwa Amerika Serikat akan menjadi ibu kota kripto di planet ini dan negara adikuasa Bitcoin di dunia," kata Trump di tengah tepuk tangan meriah.

"Amerika akan sekali lagi menjadi negara yang melindungi hak milik, privasi, kebebasan bertransaksi, kebebasan berasosiasi, dan kebebasan berbicara," katanya.

Trump juga mengatakan bahwa ia akan mengakhiri upaya pemerintah AS untuk menciptakan mata uang digital bank sentral, sebuah inisiatif yang telah lama dikritik oleh para penggemar mata uang kripto.

Trump akan membentuk “dewan penasihat presiden untuk Bitcoin dan kripto” untuk merancang peraturan baru “yang ditulis oleh orang-orang yang mencintai industri Anda, bukan membenci industri Anda.”