Sosok AKBP Ari Cahya Nugraha: Mantan Anak Buah Ferdy Sambo Dimutasi Jadi Kapolres Demak

TRIBUNMANADO.CO.ID - AKBP Ari Cahaya Nugraha akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Demak di Jawa Tengah.

Lelaki yang akrab disapa AKBP Acay ini merupakan mantan anak buah Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Kapolres Jawa Tengah diduduki oleh AKBP Muhammad Purbaja.

Purbaja sendiri dipromosikan menjadi Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jateng.

Ia menggantikan AKBP Rahman Wijaya yang dipromosikan menempati jabatan Widyaiswara Madya Tingkat III Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

Mutasi ini ada dalam Surat Telegram Nomor ST/1554/VII/Kep/2024 tertanggal 26 Juli 2024 yang ditandatangani oleh As SSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

"Mutasi dilingkup Polri dalam rangka Promosi, masa Purna, tour of area, dan Kapolda. Tentunya mutasi personel Polri dalam rangka memberikan peningkatan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu (27/6/2024).

Dalam surat telegram tersebut ada 157 perwira tinggi dan perwira menengah Polri yang dimutasi.

Lalu siapakah AKBP Ari Cahya Nugraha?

Sosok AKBP Ari Cahya Nugraha

Baca juga: Bursa Transfer Pemain: Manchester City Cari Pengganti De Bruyne, Murid Toni Kroos Jadi Pilihan Tepat

Baca juga: Link Lowongan Kerja Indofood, Ada 169 Posisi Untuk Lulusan Sarjana Hingga SMA dan SMK

Nama AKBP Ari Cahya Nugraha atau yang akrab disapa Acay sempat menjadi anak buah Ferdi Sambo di Diretorat Tindak Pidana Umum Bareskim Polri.

Bahkan Ari Cahya pun merupakan anggota Satgas Merah Putih yang saat itu dipimpin Ferdi Sambo.

Ia juga sempat terseret dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Acay disebut-sebut sebagai orang yang ditelepon otak pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Acay pun sempat menjadi saksi dalam kasus kasus obstruction of justice kematian Brigadir J yang menyeret rekannya sesama anggota Polri.

Bahkan dalam sidang terungkap bila Acay yang saat kejadian menjabat Kanit I Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sempat melihat jenazah Brigadir J tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Acay pun sempat diminta, eks Karopaminal Hendra Kurniawan untuk mengecek CCTV di sekitar lokasi tewasnya Brigadi J.

Namun, dalam sidang Ari Cahya membantah keterangan tersebut karena posisinya saat itu berada di Bali.

Ia pun sempat mengungkap kekecewaan kepada Ferdy Sambo yang menyeret-nyeret dirinya dalam pusaran kasus yang menjadi perhatian publik tersebut.

Imbas diseret-seret dalam kasus tersebut, membuat karirnya di kepolisian sempat mandek.

Baca juga: Ini Isi dari Aturan Baru Pemerintah Soal NPWP Format 15 Digit

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 92 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Ayo Uji Kemampuan

Ia dimutasi ke Yanma Polri dan harus mendapatkan penempatan khusus (patsus) bersama beberapa anggota kepolisian yang terseret kasus obstruction of justice.

Selama berkarir di kepolisian, AKBP Ari Cahya memiliki prestasi gemilang.

Ia  pernah menangani berbagai kasus yang menjadi sorotan publik di antara kasus pelecehan seksual yang menjerat penyanyi Saipul Jamil.

AKBP Ari Cahya pun saat masih berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) sempat meraih penghargaan dari Kapolri karena mengungkap kasus peredaran sabu 1,8 ton di perairan Anambas, Kepulauan Riau, serta 240 kilogram sabu di Dadap, Tangerang.

Sepanjang karirnya ia banyak di dunia reserse. Sebelum menjabat di Bareskrim, ia diketahui pernah menjabat sebagai Kanit II Subdit IV Ditreskrim Polda Metro Jaya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AKBP Ari Cahya Nugraha, Sempat Terseret Kasus Ferdy Sambo Kini Jadi Kapolres Demak.