Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Sulawesi Utara

Eceng Gondok Ancam Potensi Wisata Danau Tondano Minahasa, Ini Kata Pengamat Pariwisata Sulut

Beberapa area Danau Tondano pun tertutup enceng gondok, seperti di Desa Tonsaru, Desa Paleloan, Desa Watumea, Kecamatan Eris; dan Desa Kaweng.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Dosen Pariwisata Unika De La Salle Manado, Yelly Walansendow, S.E., S.ST.PAR, MSi. 

"Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya mengelola eceng gondok, agar tidak mengganggu. Antara lain, secara rutin membersihkan serta mengelolanya menjadi pakan ternak ataupun membuat kerajinan serta buah tangan untuk dipasarkan kepada wisatawan yang berkunjung," terang Yelly.

Di samping itu, Danau Tondano juga bisa menjadi pendongkrak ekonomi kreatif masyarakat sekitar, baik dari ikan yang hidup di danau atau tanaman yang tumbuh di permukaan danau dan sekitarnya.

"Maka dari itu, perlu ada kolaborasi dan sinergi pentahelix (pemerintah, akademisi, media, organisasi asosiasi pariwisata, dan masyarakat) akan meningkatkan potensi tersebut," ujar dia.

"Saya juga mengajak pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mengembangkan pariwisata dan ekraf untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara khususnya seputaran Danau Tondano," pungkas Ketua DPD Indonesia Home Stay Association (IHSA) Sulut ini.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved