Warga Keluhkan Penanganan Eceng Gondok di Danau Tondano Minahasa Sulawesi Utara Belum Tuntas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penanganan Eceng Gondok di Danau Tondano, Minahasa hingga kini masih menjadi PR berat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Sulawesi Utara.

Pasalnya, masalah eceng gondok di Danau Tondano belum terselesaikan.

Diketahui Danau Tondano jadi salah satu yang masuk dalam pembahasan Penyelamatan Danau Prioritas Nasional beberapa waktu lalu.

Terpantau Tribunmanado.co.id, Kamis (25/7/2024), beberapa wilayah dipesisir Danau, gulma atau tumbuhan enceng gondok ini masih subur dan berkembang pesat.

Beberapa area danau tondano bahkan tertutup enceng gondok, seperti dipinggiran danau Tonsaru, Desa Paleloan, Desa Watumea, Kecamatan Eris, dan Desa Kaweng, Kecamatan Kakas.

Warga setempat pun mengeluhkan kondisi tersebut, menurut warga, gulma enceng gondok ini sangat mengganggu mata pencarian mereka sebagai nelayan.

"Sampai saat ini diwilayah Tonsaru belum dilakukan pembersihan, kami sangat kesulitan, apalagi resiko terbesar bisa menyebabkan pendangkalan Danau Tondano," keluh Jeffry kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (25/7/2024).

Warga menilai, masalah enceng gondok sampai saat ini belum tuntas dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Padahal, kata Warga, Danau Tondano merupakan cerminan pariwisata dan sumber kehidupan masyarkat di Minahasa.

"Sudah bertahun-tahun tetap masalah enceng gondok belum selesai, kami berharap pemerintah konsisten menangani permasalah enceng gondok di Danau Tondano," ujar warga.

Lebih mengkhawatirkan lagi, masalah eceng gondok ini jadi salah satu penyebab meluapnya air danau hingga menggenangi pemukiman warga diseputaran Danau Tondano.

Diketahui, Terdapat 110 Kepala Keluarga terdampak luapan air danau tondano, akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu di wilayah Minahasa.

Terkait hal ini, saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minahasa, Vicky Kaloh mengatakan Pemkab Minahasa sedang berupaya untuk melalukan pembersihan eceng gondok tersebut.

"Kami sudah programkan dalam rencana pengangkatan eceng gondok, dan sedang melakukan koordinasi bersama pihak Kementrian PU, Balai Wilayah Sungai Sulawesi dan TNI," kata Kaloh kepada Tribunmanado.co.id, belum lama ini.

Kaloh menyebut, program tersebut diupayakan dilaksanakan tahun ini.