Pembunuhan di Manado
2 Kasus Pembunuhan di Manado dalam 3 Hari, Terbaru Penikaman Terjadi di Wanea
Kasus Pembunuhan terjadi di Lingkungan 5, Kecamatan Wanea Manado, Selasa (23/7/2024)
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kembali terjadi kasus pembunuhan di wilayah Sulawesi Utara.
Diketahui beberapa hari yang lalu terjadi penikaman di Kecamatan Sario yang menewaskan satu orang.
Kini kembali terjadi kasus pembunuhan.
Dimana kali ini insiden berdarah tersebut terjadi di Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kasus penikaman tersebut terjadi pada Selasa tengah malam.
Akibat penikaman tersebut korban meninggal dunia.
Sementara itu pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.
Terkait hal tersebut berikut ini 2 berita penikaman yang terjadi di wilayah Manado, Sulut.
Warga Manado Sulawesi Utara kembali dihebohkan dengan kasus pembunuhan.
Kasus Pembunuhan terjadi di Lingkungan 5, Kecamatan Wanea Manado, Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 23.30 Wita.
Kasus pembunuhan ini dibenarkan oleh Kasie Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono.
Kata Ipda Agus pelakunya driver ojol bernama Devy Pakaya (25), sedangkan korban Randy Singkay (30).
"Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, karena ditikam mengunakan senjata tajam jenis pisau," ujarnya.
Agus mengungkapkan pelaku saat ini sudah ditangkap dan akan dilakukan interogasi lebih lanjut.
"Mohon bersabar untuk update dari motif pelaku nanti kami berikan setelah interogasi," jelasnya.
Sebelumnya, dua hari lalu telah terjadi kasus pembunuhan di Kelurahan Titiwungan Utara Lingkungan III, Kecamatan Sario, Manado Sulawesi Utara.
Diketahui seorang pria tewas ditikam di lorong RSU Pancaran Kasih Kelurahan Titiwungan Utara Lingkungan III, Kecamatan Sario, Manado Sulut.
Dimana aksi penikaman tersebut terjadi pada Minggu 21 Juli 2024.
Korban merupakan anak kost menjadi korban penikaman.
Sementara pelaku diketahui berisial AM umur 28 tahun.
Pelaku pun telah berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Lantad diduga motif pembunuhan tersebut terjadi karena kesalahpahaman.
Terkait hal tersebut berikut ini sosok pelaku yang melakukan aksi pembunuhan.
Kasus pembunuhan terjadi di Kota Manado Sulawesi Utara.
Seorang pria ditikam hingga tewas.
Kejadiannya di kamar kost yang ada di sekitar lorong RSU Pancaran Kasih Kelurahan Titiwungan Utara Lingkungan III, Kecamatan Sario, Manado Sulut.
Korban tewas dengan luka tikaman.
Insiden berdarah ini terjadi kemarin Minggu (21/7/2024).
Berikut ini info terkait penikaman berujung kematian yang terjadi di Manado kemarin.
Sosok Korban dan Pelaku
"Pelaku berinisial AM umur 28 tahun tinggal di Malendeng sudah ditangkap," ujar Ipda Agus.
Kata Agus, untuk korban berinisial EM telah meninggal dunia di RSU Pancaran Kasih.
"Sempat dilarikan ke Pancaran Kasih, namun sudah meninggal dunia saat ini," jelasnya.
Ternyata pelaku bukan warga setempat.
Tribunmanado.co.id mengunjungi TKP Minggu sore.
Rumah kos tersebut berada di dalam lorong.
Pintu depannya yang terbuat dari besi terkunci.
Pada bagian dalam parkir beberapa sepeda motor.
"Kata polisi ini tempat ini masih dalam penyelidikan," kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Warga berkumpul di seputaran rumah tersebut.
Topik pembicaraan adalah melulu tentang kasus itu.
"Ini terjadi sekitar jam 10 pagi," katanya.
Dirinya enggan berkomentar mengenai pelaku dan korban.
Keduanya, kata dia, bukan warga setempat. "Kalau disini aman saja," katanya
Terkait hal tersebut aksi pembunuhan ini diduga karena kesalahpahaman.
Menurut Agus motif sementara terjadi kasus ini diduga karena kesalahpahaman.
"Kesalahpahaman ada juga miras jadi masih sementara diselidiki," tuturnya.
Dia menambahkan saat ini pelaku dan barang bukti sudah dibawa ke Polresta Manado untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kita juga minta keterangan saksi agar kasus ini bisa terungkap," pungkasnya.
Penjelasan Polisi
Polresta Manado akhirnya menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan yang terjadi di salah satu indekos yang berada di Kelurahan Titiwungan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (21/7/2024).
Konferensi pers dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu, didampingi Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, di lobi Mapolresta Manado, Senin (22/7/2024).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
Pelakunya adalah seorang pemuda berinisial AM alias Dika (28) warga Kecamatan Paal 2, Manado.
Sedangkan korban berinisial MRE (32).
Saat itu pihaknya menerima laporan adanya kasus penganiayaan dengan senjata tajam melalui Call Center 112.
Selanjutnya, Polsek Sario dengan Tim Delta Polresta Manado mendatangi TKP.
Namun sampai di sana, korban sudah dibawa ke RS Pancaran Kasih dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami pun langsung melakukan penyelidikan. Ada lima orang yang diamankan, ditemukan satu orang pelaku penikaman terhadap korban," jelas May.
Berdasarkan hasil interogasi, penikaman berawal saat pelaku bersama rekan-rekannya hendak berpesta miras di indekos yang dijaga oleh korban.
Pelaku sempat meminjam teko atau ceret kepada korban untuk mencampur minuman keras.
"Pelaku hendak meminjam teko atau ceret untuk diisi minuman keras, namun tidak diberikan oleh korban dan balik melarang adanya pesta miras di kosan tersebut. Kemudian terjadi adu mulut hingga pelaku menikam korban di bagian perut hingga menembus paru-paru korban. Luka tikam itulah yang membuat korban kehabisan darah dan meninggal dunia pada saat itu," terangnya.
Terancam 15 tahun Penjara
Pelaku pembunuhan, Andika Musa (28), di salah satu indekos yang berada di Kelurahan Titiwungan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, terancam hukuman 15 tahun penjara.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu, didampingi Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono, di lobi Mapolresta Manado, Senin (22/7/2024)
Andika membunuh korban bernama Mooh Reva Eyato (32) warga Titiwungan Sario.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.
"Pelaku terancam penjara 15 tahun," tegas May.
Sementara itu, Andika mengaku menusuk korban dua kali hingga meninggal dunia.
"Dua kali tusuk pakai pisau karena kesal tidak diberikan ceret," ujar Andika saat ditanya oleh wartawan.
Pisau yang digunakan Andika untuk menusuk korban adalah miliknya sendiri.
(TribunManado.co.id)
Sosok Khevin Fataruba, Korban Penikaman Hingga Tewas di Manado Sulawesi Utara, Ada 3 Pelaku |
![]() |
---|
Identitas Korban Penikaman di Manado Sulawesi Utara, Seorang Sopir Tewas Ditikam, Pelaku 3 Orang |
![]() |
---|
Sempat Buron, Tersangka Pembunuhan di Manado Akhirnya Serahkan Diri di Polresta |
![]() |
---|
Keberadaan Pelaku Pembunuhan Joel Tanos Kini Terungkap, Kasus Terus Berproses |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Joel Tanos Bakal Segera Diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.