Polimdo dan Dispar Minut Gelar Pelatihan dan Pendampingan Produk UMKM di Desa Wisata Pulisan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Politeknik Negeri Manado (Polimdo) melalui Program Matching Fund Kemendikbudristek bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Minahasa Utara (Dispar Minut) mendampingi dan melatih masyarakat di destinasi pariwisata Likupang, tepatnya di Desa Wisata Pulisan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan produk-produk UMKM di kawasan tersebut.

Pihak Dispar Minut, Ferdy Tulong, menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan dan pelatihan ini sangat penting untuk menjadikan Likupang sebagai destinasi pariwisata unggulan ke depan.

"Kami berharap peserta pelatihan akan mendapatkan tambahan pengetahuan dan keterampilan agar dapat menghasilkan produk-produk UMKM yang menarik dan unggul yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat," kata Ferdy, Senin (22/7/2024).

Ketua Pelaksana Program Matching Fund Polimdo, Prof. Dr. Bet El Silisna Lagarense, M.MTour, menjelaskan bahwa program ini diusulkan bersama tim peneliti dari Polimdo dan telah melalui beberapa tahapan evaluasi yang sangat panjang dan ketat oleh Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Likupang dan mampu menyelesaikan masalah-masalah mendesak terkait destinasi wisata," kata Prof. Lagarense.

Hukum Tua Desa Pulisan, Benhar Djarang,berterima kasih kepada Polimdo dan Dispar Minut yang telah memilih Desa Pulisan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini sekaligus sebagai pusat inkubator bisnis.

Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi pelaku UMKM yang ada di Desa Pulisan dan sekitarnya.

Sementara itu, Dr. Steven Johny Runtuwene, M.Eng, berharap semoga kegiatan ini bawa manfaat bagi masyarakat di Desa Wisata Pulisan.

"Semoga kegiatan yang gelar oleh Polimdo dan Dispar Minut bisa membawa manfaat bagi masyarakat di sini," jelasnya.

Baca juga: Tangisan Angelina Sondakh Pecah di Pengajian Jelang Nikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar

Baca juga: Cewek Manado Gloria Adam: Pengucapan Minahasa Sulawesi Utara Adalah Momen Istimewa

Diketahui, kegiatan ini diikuti kurang lebih 50 orang dari beberapa desa di Likupang dan mencakup 7 program kegiatan yaitu:

1. Pendampingan pembuatan kerajinan tas dan dompet

2. Pendampingan pembuatan produk olahan makanan

3. Pendampingan pembuatan produk Souvenir dan cenderamata

4. Pendampingan inovasi dan kreativitas produk UMKM

5. Pendampingan pemasaran digital

6. Pendampingan inovasi sajian kuliner halal

7. Pendampingan sablon digital, fotografi, dan videografi

(*)